CEO Galaxy Mike Novogratz baru-baru ini memuji komunitas kuat di balik XRP dan Cardano (ADA). Hal ini terjadi setelah sebelumnya sang mogul sempat meremehkan token-token ini.
Pandangan Novogratz sebelumnya
Perjalanan Novogratz dari seorang skeptis XRP menjadi investor XRP adalah salah satu contoh paling jelas tentang bagaimana narasi institusional telah berubah selama satu dekade terakhir.
Ia terkenal tidak menyukai XRP karena sentralisasi. Sebagai pendukung awal Ethereum dan Bitcoin, ia menganggap Ripple yang memegang sekitar 50% pasokan XRP sebagai faktor yang mendiskualifikasi.
Dalam wawancara awal, ia sering mencemooh reli XRP, mengaitkannya dengan investor ritel naif yang tidak memahami tokenomics.
Saat SEC menggugat Ripple pada Desember 2020, Novogratz semakin menjauhkan diri.
Selama bull run 2021, ketika XRP sedang naik, Novogratz tetap mengabaikannya. "Kamu bisa mengatakan apa saja kepada mereka. Ini seperti teori konspirasi 9/11. Kadang mereka memang tidak melihat kebenaran," katanya saat itu.
Ia juga pernah menyebut ADA sebagai "kultus aneh," namun kini ia mengakui bahwa IOG Chales Hoskinson berhasil menjaga komunitas tetap solid.
Perubahan "Saya salah"
Setelah Ripple dan komunitas XRP mengalahkan SEC dan harga melonjak, Novogratz secara terbuka mengakui bahwa ia telah salah perhitungan.
Seperti dilaporkan oleh U.Today, Novogratz baru-baru ini mengakui bahwa ia salah tentang XRP. "Saya salah tentang XRP... Saya tidak berpikir XRP akan bertahan. Saya pikir SEC akan menghancurkannya. Tapi komunitas tetap kuat, dan Brad [Garlinghouse] serta tim berjuang keras," katanya saat itu.
Ia menyatakan dalam sebuah podcast bahwa ia meremehkan "XRP Army" dan kepemimpinan Brad Garlinghouse.
Sang mogul kripto menyadari bahwa penolakan komunitas untuk pergi selama proses hukum adalah tanda kekuatan, bukan delusi.
