Analisis menunjukkan bahwa Bitcoin terjebak dalam "periode menunggu" di kisaran $85.000–90.000, dengan volatilitas Natal yang kemungkinan dipicu oleh kedaluwarsa opsi.
Analis crypto Michaël van de Poppe memposting di platform X bahwa Bitcoin telah bergerak di kisaran $85.000 hingga $90.000 selama berminggu-minggu. Saat ini, situasinya adalah menunggu, dan modal hanya akan kembali mengalir ke pasar cryptocurrency setelah pasar saham AS mencapai titik tertinggi lokal. Analisis pasar menunjukkan bahwa secara historis, Bitcoin cenderung mengalami volatilitas sebesar 5% hingga 7% selama periode Natal. Pola ini biasanya terkait dengan jatuh tempo opsi akhir tahun, bukan karena katalis fundamental baru. Data menunjukkan sekitar 300.000 kontrak opsi Bitcoin (senilai $23,7 miliar) dan 446.000 kontrak opsi IBIT dijadwalkan akan jatuh tempo pada hari Jumat ini.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
