Ethereum ($ETH) telah mencapai titik krusial sesuai dengan prospek on-chain. Oleh karena itu, aksi harga Ethereum mengalami kompresi seiring dengan menurunnya pasokan di bursa. Berdasarkan data dari CryptoOnchain, struktur ini meningkatkan risiko kemungkinan penurunan di bawah level support $2.800. Zona ini telah berulang kali menjadi garis pertahanan yang kuat bagi para bull $ETH.
Ethereum Menghadapi Tekanan Teknikal yang Meningkat di Sekitar Support $2.800
Data pasar terbaru mengungkapkan bahwa Ethereum ($ETH) berada di persimpangan antara minimnya pasokan di bursa dan meningkatnya kompresi harga. Dalam hal ini, pola segitiga menurun ditambah dengan resistensi tren turun memberikan tekanan yang signifikan. Akibatnya, $ETH menghadapi risiko besar untuk turun di bawah batas support $2.800.
Selain itu, data on-chain menunjukkan bahwa likuiditas Ethereum di bursa kripto utama semakin menipis. Dengan demikian, kombinasi antara metrik teknikal yang melemah dan sinyal on-chain yang kuat dapat menyebabkan volatilitas yang meningkat dalam beberapa minggu ke depan. Selain itu, meskipun lower high terus menekan support di dekat $2.800, skenario ini biasanya cenderung bearish, dengan penjual menguji ketahanan pembeli di level-level krusial. Jadi, penurunan yang tegas di bawah batas tersebut dapat membuka jalan untuk koreksi lebih lanjut.
Titik Kritis Menjadi Medan Pertempuran Bull-Bear di Tengah Menurunnya Likuiditas
Menurut CryptoOnchain, Exchange Supply Ratio Ethereum telah turun ke 0,032 di Binance. Ini menandai level terendah sejak September 2024. Penurunan seperti ini sering kali menyebabkan supply shock, di mana menurunnya likuiditas di bursa mendukung apresiasi harga yang cepat setelah permintaan kembali ke pasar. Secara keseluruhan, titik krusial Ethereum ($ETH) ini menjadi medan pertempuran antara bull dan bear, di mana bear mendorong penurunan di bawah $2.800 sementara bull dapat memanfaatkan minimnya pasokan untuk memulai reli.
