Laporan kinerja Base tahun 2025: Pendapatan tumbuh 30 kali lipat, memperkuat posisinya sebagai pemimpin L2

Judul Asli: Are you Based? Base's Outlook for 2026

Penulis Asli: AJC, Messari

Penerjemah Asli: Tim, PANews

Pada tahun 2025, Base semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin L2 Ethereum di berbagai metrik data. Di antaranya, pendapatan adalah indikator yang paling menunjukkan dominasinya di seluruh ekosistem L2.

Meskipun total pendapatan L2 telah turun tajam dari puncaknya di tahun 2024, Base tetap mendominasi pasar L2. Pada Desember 2023, pendapatan on-chain Base adalah 2,5 juta dolar AS, hanya 5% dari total pendapatan L2 sebesar 53,7 juta dolar AS. Setahun kemudian, pendapatan on-chain Base tumbuh menjadi 14,7 juta dolar AS, menyumbang 63% dari total pendapatan L2 sebesar 23,5 juta dolar AS pada Desember 2024. Tren ini berlanjut hingga 2025, di mana sejak awal tahun hingga kini Base telah meraih pendapatan 75,4 juta dolar AS, atau 62% dari total pendapatan L2 sebesar 120,7 juta dolar AS.

Keunggulan Base tidak hanya terlihat dari sisi pendapatan, tetapi juga dari TVL DeFi yang kini menjadi pemimpin di jalur L2. Setelah melampaui Arbitrum One pada Januari 2025, Base kini memiliki TVL DeFi sebesar 4,63 miliar dolar AS, menguasai 46% pasar L2. Yang paling penting, proporsi TVL DeFi Base terus meningkat sepanjang 2025, naik stabil dari 33% di awal tahun ke level saat ini.

Keunggulan terbesar Base dibandingkan solusi L2 lain adalah saluran distribusinya, yang sangat penting. Berdasarkan dokumen 10-Q terbaru dari Coinbase, terdapat 9,3 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal ketiga, memungkinkan Base menjangkau basis pengguna besar yang sudah terbiasa dengan kripto—sesuatu yang sulit dicapai oleh jaringan L2 lain. Ketika sebagian besar L2 harus mengandalkan insentif atau integrasi pihak ketiga untuk mendapatkan pengguna, Base mendapatkan keunggulan distribusi alami berkat koneksi langsungnya dengan platform terpusat terbesar di Amerika Serikat.

Base juga menonjol karena pengembangan aplikasi berskala besar dalam ekosistemnya yang menciptakan nilai nyata. Sejak awal tahun, aplikasi di ekosistem Base telah menghasilkan pendapatan sebesar 369,9 juta dolar AS. Yang menarik, pendapatan aplikasi ini terutama terkonsentrasi di Aerodrome, yang menyumbang 160,5 juta dolar AS atau 43% dari total pendapatan aplikasi. Namun, DEX teratas di Base bukan satu-satunya aplikasi sukses di tahun 2025.

Platform peluncuran agen AI, Virtuals, telah menghasilkan pendapatan 43,2 juta dolar AS, menyumbang 12% dari total pendapatan aplikasi ekosistem Base; sedangkan aplikasi prediksi olahraga yang baru diluncurkan, Football.Fun, juga telah menghasilkan pendapatan 4,7 juta dolar AS. Data ini menunjukkan bahwa Base telah membentuk portofolio produk penghasil pendapatan lintas berbagai bidang, dan aktivitas ekosistemnya tidak bergantung pada satu aplikasi atau skenario penggunaan saja.

Keunggulan distribusi ini tercermin paling baik dalam kasus kerja sama antara Coinbase dan Morpho. Kerja sama ini memungkinkan pengguna Coinbase meminjam USDC dengan jaminan aset kripto langsung di platform. Meskipun pengalaman pengguna terintegrasi di situs Coinbase, manajemen jaminan dan eksekusi pinjaman dilakukan secara on-chain melalui Morpho yang ter-deploy di Base. Produk pinjaman ini baru diluncurkan kurang dari setahun, namun tingkat adopsinya sudah sangat tinggi.

Pengguna Coinbase telah mengajukan pinjaman sebesar 866,3 juta dolar AS melalui Morpho, yang saat ini menyumbang 90% dari total pinjaman aktif Morpho di jaringan Base. Dalam periode yang sama, TVL Morpho di Base tumbuh 1906% dalam setahun, dari 48,2 juta dolar AS menjadi 966,4 juta dolar AS. Keunggulan distribusi Base berarti aktivitas on-chain dapat menjadi produk sampingan dari penggunaan produk Coinbase. Saluran akuisisi pengguna seperti ini tidak dimiliki oleh L2 lain, sehingga mereka harus mengandalkan program insentif untuk menarik likuiditas dan pengguna ke ekosistem DeFi mereka.

Meski sejak 2025 TVL DeFi di Base terus tumbuh dan pendapatan on-chain tetap stabil, perilaku pengguna on-chain mulai berubah. Berdasarkan statistik jumlah pengguna terfilter harian (alamat unik yang melakukan setidaknya dua transaksi di kontrak tertentu dan menghabiskan lebih dari 0,0001 unit gas fee dalam sehari), USDC kini menjadi aplikasi paling banyak digunakan di Base, dengan rata-rata 83.400 pengguna harian pada November, naik 233% dari 25.100 pengguna pada periode yang sama tahun lalu.

Pada saat yang sama, interaksi ritel dengan DEX menurun signifikan. Jumlah pengguna terfilter harian Uniswap dan Aerodrome masing-masing turun 74% dan 49%. Namun yang lebih penting, volume perdagangan DEX di Base mencapai rekor tertinggi pada 2025, yang berarti aktivitas di Uniswap dan Aerodrome semakin terpusat pada trader dengan modal dan volume transaksi lebih besar.

Fokus Utama Base 2026: Base App

Base, berkat keunggulan alami dari Coinbase, memiliki kondisi istimewa yang sulit ditandingi chain lain. Base telah membangun moat yang kokoh dalam basis pengguna, likuiditas, dan ekosistem aplikasi. Base memimpin pendapatan di jaringan L2, memiliki TVL DeFi terdalam di bidangnya, dan terus mendapatkan arus pengguna on-chain dari Coinbase. Dengan kata lain, berbeda dengan kebanyakan L2 yang masih berjuang untuk bertahan atau menarik pengguna, Base telah melampaui tahap perkembangan ini.

Berkat moat ini, Base kini mengarahkan pandangannya melampaui metrik inti jaringan L2 ke ranah ekonomi kreator. Jika peluang pasar ini dapat dimanfaatkan, potensi total pasar diperkirakan mendekati 500 miliar dolar AS. Untuk merebut pasar ini, strategi inti Base berfokus pada Base App. "Super app" ini bertujuan mengintegrasikan fungsi inti kustodian aset, perdagangan, sosial, dan dompet dalam satu aplikasi. Berbeda dengan kebanyakan dompet kripto, Base App dilengkapi berbagai fitur inovatif yang melampaui sekadar manajemen aset dasar:

· Aliran informasi sosial berbasis Farcaster dan Zora;

· Fitur pesan langsung dan grup chat melalui XMTP (mendukung interaksi dengan pengguna lain dan agen AI seperti Bankr);

· Fitur penemuan mini-app terintegrasi, memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan berbagai mini-app langsung di Base App.

Base App memulai versi beta internal pada Juli, awalnya hanya tersedia bagi pengguna undangan whitelist. Meski demikian, Base App tetap mencatat pertumbuhan signifikan. Total 148.400 pengguna telah membuat akun, dengan pendaftaran pada November meningkat pesat sebesar 93% dibanding bulan sebelumnya. Tingkat retensi pengguna juga kuat, dengan 6.300 pengguna aktif mingguan (naik 74% dari bulan sebelumnya) dan 10.500 pengguna aktif bulanan (naik 7% dari bulan sebelumnya). Meski belum dikonfirmasi secara resmi, Base App kemungkinan besar akan mengakhiri tahap beta internal bulan ini dan membuka akses penuh ke publik sebelum tahun baru.

Tujuan terpenting dari ekonomi on-chain yang ingin dibangun Base adalah memungkinkan kreator memperoleh penghasilan langsung dari konten yang mereka buat. Konten yang dibuat di Base App secara default akan ditokenisasi (meskipun pengguna dapat memilih keluar dari fitur ini), sehingga setiap postingan berubah menjadi pasar yang dapat diperdagangkan. Kreator dapat memperoleh bagian dari biaya transaksi yang dihasilkan oleh konten mereka, yaitu 1% dari setiap transaksi.

Ke depan, pengguna juga akan dapat menerbitkan token kreator langsung di Base App, membuka jalur monetisasi lain (fitur ini masih dalam tahap uji coba awal). Secara teknis, token kreator dan token konten sama-sama ditokenisasi berdasarkan protokol Zora. Hingga saat ini, kreator telah memperoleh total 6,1 juta dolar AS melalui model tokenisasi Zora, dengan rata-rata pembayaran bulanan sebesar 1,1 juta dolar AS sejak Juli.

Hingga kini, jumlah total token kreator dan konten yang ditokenisasi melalui Zora telah melampaui 6,52 juta. Dari jumlah tersebut, 6,45 juta (sekitar 99%) tidak berhasil mencapai lima kali transaksi. Hanya 17.800 token (0,3% dari total) yang tetap aktif diperdagangkan setelah 48 jam penerbitan.

Sebelum menafsirkan data ini, perlu dipahami fakta dasar: sebagian besar konten yang dipublikasikan di internet pada dasarnya tidak memiliki nilai. Dari sudut pandang ini, 99% token yang tidak mendapat perhatian pasar mungkin hanya mencerminkan distribusi alami konten di internet, bukan cacat struktural pada model Base. Yang benar-benar penting adalah token yang bertahan lebih dari 48 jam. Kami percaya, jika token kreator atau konten masih diperdagangkan setelah 48 jam penerbitan, itu adalah sinyal bahwa kreator atau konten tersebut memiliki nilai nyata.

Dengan kata lain, hingga kini Base hampir tidak menimbulkan dampak berarti di bidang ekonomi kreator. Hanya 17.800 token kreator dan konten yang menunjukkan aktivitas berkelanjutan, jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan volume konten internet harian. Pihak pesimis mungkin menganggap model ini tidak akan berhasil, namun pihak optimis percaya: meski penetrasi Base di ekonomi kreator nyaris nol, jika dapat dioptimalkan dalam distribusi konten, penemuan konten, dan alat fungsional, ruang pertumbuhan masih sangat luas. Bagaimanapun, meningkatkan jumlah token yang bertahan lebih dari 48 jam harus menjadi fokus utama Base pada tahun 2026.

Terakhir, Base mungkin memiliki mekanisme insentif paling efektif di pasar kripto: token. Pada September tahun ini, Base mengonfirmasi sedang menjajaki penerbitan token, namun belum mengumumkan detail terkait metode distribusi, fungsi utilitas, atau kemungkinan tanggal peluncuran. Hal paling menarik dari token Base bukanlah token itu sendiri, melainkan skenario penggunaannya. Berbeda dengan kebanyakan L2, Base tidak perlu mengandalkan token untuk menarik likuiditas. Sebaliknya, Base dapat menggunakan token untuk mendorong partisipasi kreator on-chain, memberi insentif pada perilaku yang membawa keterlibatan pengguna, penciptaan konten, dan aktivitas sosial—bukan sekadar perilaku trading jangka pendek.

Singkatnya, dengan ekosistem inti L2 yang telah dibangun, Base kini memanfaatkan saluran distribusi, cakupan produk, dan potensi insentif token untuk maju dan mengeksplorasi kasus penggunaan bagi konsumen dan kreator. Jika strategi ini berhasil, Base akan membangun moat di sekitar ekosistem sosial dan kreator. Moat ini akan menciptakan loyalitas pengguna yang lebih kuat dibandingkan TVL DeFi atau saldo stablecoin, sesuatu yang belum dimiliki L2 lain saat ini.