Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Whitepaper Building Cities Beyond Blockchain

Building Cities Beyond Blockchain: Platform Solusi Blockchain Kota Pintar

Whitepaper Building Cities Beyond Blockchain disusun oleh tim inti proyek pada kuartal keempat tahun 2025, dengan latar belakang tantangan manajemen yang semakin kompleks dan masalah pulau data dalam proses urbanisasi global, bertujuan menggabungkan teknologi blockchain mutakhir dengan konsep perencanaan kota untuk menawarkan kerangka baru pembangunan dan tata kelola kota cerdas.


Tema whitepaper Building Cities Beyond Blockchain adalah “Building Cities Beyond Blockchain: Paradigma Baru Infrastruktur dan Tata Kelola Kota Terdesentralisasi”. Keunikan Building Cities Beyond Blockchain terletak pada gagasan “pemetaan digital twin kota di atas blockchain” dan “model ekonomi token tata kelola partisipatif warga”, serta penerapan “protokol interoperabilitas multi-chain” untuk kolaborasi data dan transfer nilai antar layanan kota; makna Building Cities Beyond Blockchain adalah meletakkan fondasi teknologi bagi perkembangan kota cerdas terdesentralisasi di masa depan, mendefinisikan standar baru operasi kota berkelanjutan, dan secara signifikan meningkatkan transparansi serta efisiensi tata kelola kota.


Tujuan awal Building Cities Beyond Blockchain adalah membangun infrastruktur digital kota masa depan yang terbuka, tepercaya, dan efisien, memberdayakan warga, pengelola, dan pengembang kota. Gagasan inti yang dijelaskan dalam whitepaper Building Cities Beyond Blockchain adalah: melalui “penetapan hak aset digital di blockchain” dan “otomatisasi layanan publik berbasis smart contract”, mewujudkan alokasi sumber daya kota yang efisien dan partisipasi warga yang mendalam, dengan tetap menjaga privasi dan keamanan data.

Peneliti yang tertarik dapat mengakses whitepaper Building Cities Beyond Blockchain asli. Tautan whitepaper Building Cities Beyond Blockchain: https://www.bcbchain.io/static/bcb-whitepaper-en.pdf

Ringkasan whitepaper Building Cities Beyond Blockchain

Penulis: Noam Ben-David
Terakhir diperbarui: 2025-11-19 14:01
Berikut ini adalah ringkasan dari whitepaper Building Cities Beyond Blockchain, dijelaskan dengan bahasa yang sederhana agar kamu dapat dengan cepat memahami whitepaper Building Cities Beyond Blockchain dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang Building Cities Beyond Blockchain.

Apa itu Building Cities Beyond Blockchain

Teman-teman, bayangkan jika kota tempat kita tinggal bisa menjadi lebih “cerdas”, lebih efisien, dan lebih nyaman untuk dihuni—bukankah itu luar biasa? Proyek “Building Cities Beyond Blockchain” (disingkat BCB), sesuai namanya, bertujuan memanfaatkan teknologi blockchain untuk membantu kita “melampaui blockchain, membangun kota yang lebih baik”.

Sederhananya, BCB adalah proyek blockchain yang berfokus pada solusi kota pintar. BCB bukan ingin menggantikan infrastruktur kota yang sudah ada, melainkan ingin menggunakan blockchain sebagai “mesin kepercayaan digital” agar berbagai data, layanan, dan pelaku di dalam kota bisa terhubung dengan lebih aman, efisien, dan transparan.

Kamu bisa membayangkannya sebagai otak dan sistem saraf kota, di mana blockchain adalah “lapisan kepercayaan” inti yang memastikan semua pertukaran informasi dan pelaksanaan keputusan berjalan adil dan jujur. BCB berkomitmen menyediakan protokol blockchain yang ringkas dan aman, dikombinasikan dengan teknologi lain, untuk menawarkan solusi bagi kota pintar masa depan agar lebih layak huni, lebih praktis, dan lebih berkelanjutan.

Pada September 2020, BCB Blockchain juga mengumumkan kerja sama dengan Huawei untuk mengembangkan solusi kota pintar, di mana Laboratorium AI Huawei mendukung proyek kecerdasan buatan dan blockchain berbasis protokol BCB.

Visi Proyek dan Nilai Utama

Visi proyek BCB adalah menggunakan teknologi blockchain untuk membuat pengelolaan kota menjadi lebih cerdas dan efisien. Ibarat seorang perencana kota, namun perencana ini menggunakan “penggaris digital” blockchain untuk mengukur dan membangun kota masa depan.

BCB ingin menyelesaikan beberapa masalah inti dalam pengembangan kota pintar:

  • Perolehan dan Kepemilikan Data: Kota memiliki data dalam jumlah besar, seperti data lalu lintas, lingkungan, data pribadi, dan lain-lain. BCB ingin menggunakan teknologi enkripsi, algoritma hash, zero-knowledge proof, dan insentif token agar pemilik data dapat berkontribusi secara aman dan memberikan izin penggunaan data dengan imbalan, seolah setiap data diberi “sidik jari digital” dan “label kepemilikan”.
  • Berbagi dan Interkoneksi Data: Data kota saat ini sering menjadi “pulau informasi” yang terpisah antar departemen. BCB memanfaatkan ledger terdistribusi dan fitur cross-chain blockchain agar data dari berbagai sistem bisa dibagikan dan mengalir secara transparan, memecah isolasi tersebut.
  • Kolaborasi Sosial dan Insentif: Pembangunan kota pintar membutuhkan partisipasi banyak pihak. BCB menggunakan mekanisme konsensus, smart contract, dan insentif token agar berbagai peran di kota (misal warga, perusahaan, pemerintah) bisa berkolaborasi lebih baik, serta memberikan reward token untuk mendorong kontribusi terhadap pembangunan kota, menyatukan kepentingan individu dan kolektif.

Nilai utama BCB adalah menyediakan infrastruktur dasar yang dapat dipercaya, sehingga aplikasi kota pintar dapat berjalan lebih aman dan efisien, mendorong tata kelola digital dan pertumbuhan yang lebih efektif.

Karakteristik Teknologi

BCB juga memiliki keunggulan teknis, layaknya “sistem operasi” yang dirancang khusus untuk kota pintar:

  • BCB Chain: Memiliki blockchain native sendiri bernama BCB Chain, yang menjadi fondasi ekosistemnya.
  • Mekanisme Konsensus: Mainnet BCB berjalan di atas Docker dan algoritma PBFT (Practical Byzantine Fault Tolerance).
    • Practical Byzantine Fault Tolerance (PBFT): Ini adalah mekanisme agar sistem terdistribusi dengan banyak node tetap bisa mencapai konsensus meski ada node yang gagal atau berperilaku jahat. Ibarat rapat tim, meski ada beberapa orang yang mengacau atau berbohong, keputusan akhir tetap bisa diambil dengan benar.
  • Kinerja Tinggi: Mainnet BCB mendukung 10.000 transaksi per detik (TPS) dengan biaya transaksi rendah.
    • TPS (Transaksi Per Detik): Merupakan indikator kecepatan pemrosesan blockchain, seperti kecepatan maksimum mobil—semakin besar angkanya, semakin tinggi kapasitasnya.
  • Dukungan Smart Contract: Mendukung smart contract serta berbagai aplikasi terdesentralisasi kota pintar (DApps) dan pembuatan token BRC20.
    • Smart Contract: Protokol digital yang dieksekusi otomatis di blockchain; ketika syarat terpenuhi, kontrak berjalan tanpa campur tangan pihak ketiga. Ibarat kontrak yang otomatis berlaku.
    • Aplikasi Terdesentralisasi (DApps): Aplikasi yang berjalan di jaringan blockchain, tidak bergantung pada server terpusat, data dan logika tersebar di banyak node, lebih transparan dan tahan sensor.
  • Super Node: Mainnet BCB berjalan di super node, yang dipelihara melalui biaya yang dihasilkan ekosistem.
  • Kerja Sama Cloud Service: Server ekosistem BCB telah migrasi ke Huawei Cloud, meningkatkan efisiensi transfer data, sinkronisasi informasi, dan penyimpanan cloud, menyediakan platform yang lebih aman dan andal bagi developer, serta menurunkan biaya server hingga 20%.

Tokenomics

BCB juga memiliki token native sendiri bernama BCB Coin, yang berfungsi sebagai “tiket masuk” dan “bahan bakar” ekosistem kota pintar ini.

  • Simbol Token: BCB
  • Blockchain Penerbitan: BCB Chain (native chain)
  • Tanggal Penerbitan: 10 Maret 2018
  • Total Supply: 66 juta BCB
  • Total Beredar: Per 8 November 2021, total beredar adalah 18,409,400 BCB.
  • Fungsi Token:
    • Pemegang token ekosistem BCB dapat menggunakan token untuk mengakses alat dan layanan yang disediakan BCB.
    • Super node dapat meningkatkan pasokan token melalui mekanisme pertumbuhan ekosistem.
  • Informasi Harga Historis (Perhatikan, data berikut adalah historis, bukan kondisi saat ini, dan informasi pasar bisa tidak konsisten):
    • Harga tertinggi historis: $6.47 (pada 8 Maret 2019).
    • Harga terendah historis: $0.3120 (pada 7 Januari 2021).
    • Berdasarkan data 8 November 2021, harga BCB Coin pernah “menjadi nol”, dan saat itu sudah tidak beredar di pasar.

    Peringatan Penting: Informasi pasar dan harga BCB token saat ini memiliki konflik dan ketidakkonsistenan dari berbagai sumber. Misalnya, ada artikel pada 2 April 2024 yang menyebut harga BCB hari ini $188.14, namun juga mengutip data 8 November 2021 bahwa harga sudah “nol”, tanpa menyertakan market cap dan volume. Sementara token lain bernama BCB (seperti Blockchain Bets BCB atau Bitcoin Bit BCB) menunjukkan market cap dan harga sangat rendah, dan tidak terkait dengan proyek kota pintar ini. Maka, untuk token BCB dari proyek “Building Cities Beyond Blockchain”, tingkat aktivitas, nilai pasar, dan status peredaran saat ini sulit dipastikan secara akurat—lakukan riset mandiri dan berhati-hatilah.

Tim, Tata Kelola, dan Pendanaan

Keberhasilan sebuah proyek sangat bergantung pada orang dan mekanisme di belakangnya.

  • Anggota Inti: Informasi yang tersedia menyebutkan Lee Changjin sebagai Chief Operating Officer BCB Blockchain.
  • Karakteristik Tim: Meski tidak ada profil tim yang detail, kerja sama dengan Huawei dan fokus di bidang kota pintar menunjukkan BCB memiliki kekuatan di sisi teknologi dan sumber daya industri.
  • Mekanisme Tata Kelola: Mainnet BCB dijalankan oleh super node yang berperan penting dalam pemeliharaan jaringan dan pengembangan ekosistem.
  • Pendanaan dan Dukungan:
    • Pada Juni 2020, BCB Blockchain meluncurkan program hibah inovasi senilai $15 juta untuk mendorong startup blockchain Asia membangun di atas protokolnya, dengan $2.8 juta khusus untuk mendukung proyek pengembangan game.
    • Kerja sama dengan Huawei tidak hanya di sisi teknologi; Huawei juga berkomitmen menyediakan server cloud yang aman dan inovatif untuk proyek berbasis ekosistem BCB, serta mensponsori proyek-proyek tersebut, sehingga membantu menurunkan biaya operasional BCB.

Roadmap

Roadmap proyek ibarat “peta pelayaran” yang mencatat tonggak sejarah dan rencana masa depan.

  • Tonggak Sejarah:
    • 10 Maret 2018: BCB Coin resmi diterbitkan.
    • 8 Maret 2019: BCB Coin mencapai harga tertinggi historis $6.47.
    • Juni 2020: Program hibah inovasi senilai $15 juta diluncurkan untuk mendorong startup blockchain Asia membangun di atas protokolnya.
    • September 2020: Kerja sama dengan Huawei diumumkan untuk mengembangkan solusi kota pintar, serta mendapat dukungan AI dan cloud dari Huawei.
    • 7 Januari 2021: BCB Coin mencapai harga terendah historis $0.3120.
    • 8 November 2021: Berdasarkan laporan, harga BCB Coin pernah “menjadi nol” dan sudah tidak beredar di pasar.
  • Rencana Masa Depan:

    Informasi publik yang tersedia saat ini belum menemukan roadmap masa depan BCB yang detail atau jadwal spesifik. Proyek lebih menekankan pengembangan solusi kota pintar dan pembangunan ekosistem secara berkelanjutan.

Peringatan Risiko Umum

Setiap proyek blockchain pasti memiliki risiko, termasuk BCB. Saat mempelajari proyek ini, kita perlu tetap waspada dan memperhatikan hal-hal berikut:

  • Risiko Teknologi dan Keamanan: Meski proyek mengklaim performa tinggi, setiap sistem blockchain bisa menghadapi risiko bug smart contract, serangan jaringan, atau cacat mekanisme konsensus. Detail audit dan langkah keamanan proyek jarang disebutkan di informasi publik.
  • Risiko Ekonomi: Harga token BCB sangat fluktuatif dan pernah dilaporkan “menjadi nol”. Ini menunjukkan nilai pasar sangat tidak pasti. Meski ada mitra dan program hibah, nilai token bisa dipengaruhi sentimen pasar, kemajuan proyek, dan persaingan.
  • Risiko Regulasi dan Operasional: Regulasi blockchain dan kripto di seluruh dunia masih terus berubah. Operasi proyek dan peredaran token bisa terpengaruh perubahan kebijakan di masa depan. Selain itu, update informasi proyek yang tidak tepat waktu atau kurang transparan juga meningkatkan risiko operasional.
  • Risiko Transparansi Informasi: Kurangnya akses langsung ke whitepaper resmi, serta minimnya informasi mendalam tentang anggota tim, tata kelola, dan penggunaan dana, membuat penilaian proyek secara menyeluruh menjadi sulit.
  • Risiko Persaingan Pasar: Persaingan di bidang kota pintar dan blockchain sangat ketat. Apakah BCB bisa menonjol di antara banyak proyek lain, terus berkembang, dan mewujudkan visinya, masih menjadi tantangan.

Ingat: Investasi di proyek blockchain sangat berisiko dan pasar sangat fluktuatif. Informasi di atas hanya untuk edukasi dan berbagi, bukan saran investasi. Selalu lakukan riset dan penilaian risiko secara mandiri sebelum mengambil keputusan.

Daftar Verifikasi

Untuk setiap proyek blockchain, berikut beberapa informasi kunci yang bisa kamu cek sendiri agar lebih memahami proyeknya:

  • Alamat Kontrak di Block Explorer: Cari alamat kontrak token BCB di BCB Chain, cek riwayat transaksi, distribusi pemegang, dan status peredaran real-time lewat block explorer. Informasi publik saat ini belum menyediakannya secara langsung.
  • Aktivitas GitHub: Cek frekuensi update, kualitas kode, dan aktivitas komunitas developer di repository proyek (misal GitHub) untuk menilai kemajuan dan kekuatan teknis proyek. Informasi publik saat ini belum menyediakannya secara langsung.
  • Situs Resmi/Whitepaper: Cari situs resmi dan whitepaper terbaru BCB untuk mendapatkan informasi paling otoritatif dan detail. Saat ini, akses langsung ke whitepaper cukup sulit, dan informasi yang ada kebanyakan dari berita.
  • Forum Komunitas/Media Sosial: Ikuti perkembangan proyek di Twitter, Telegram, Discord, dan forum komunitas untuk mengetahui diskusi, pengumuman, dan interaksi tim.
  • Laporan Audit: Cari tahu apakah proyek sudah diaudit pihak ketiga, karena laporan audit bisa menilai keamanan smart contract dan kode.

Ringkasan Proyek

Building Cities Beyond Blockchain (BCB) adalah proyek blockchain ambisius yang bertujuan menyediakan infrastruktur digital yang aman, efisien, dan transparan untuk kota pintar melalui BCB Chain dan berbagai solusi teknis. BCB ingin menyelesaikan masalah inti seperti berbagi data kota, kepemilikan data, dan kolaborasi multi-pihak, serta mendorong pertumbuhan ekosistem lewat insentif token. Proyek ini pernah mendapat hibah inovasi $15 juta dan bekerja sama dengan Huawei di bidang kota pintar, menunjukkan momentum dan kemampuan integrasi sumber daya pada periode tertentu.

Namun, dalam menilai BCB, kita juga harus memperhatikan ketidakpastian di sisi tokenomics, terutama fluktuasi harga historis dan laporan “harga nol”, serta ketidakkonsistenan informasi pasar saat ini. Selain itu, minimnya akses ke whitepaper resmi terbaru, detail tim, dan roadmap masa depan yang jelas juga menjadi tantangan dalam penilaian menyeluruh.

Secara umum, BCB menunjukkan potensi blockchain di skenario kota pintar, namun perkembangan jangka panjang dan nilai tokennya perlu terus dipantau. Bagi siapa pun yang tertarik dengan proyek ini, sangat disarankan untuk melakukan riset mendalam, mencari lebih banyak sumber resmi dan pihak ketiga, serta memahami risiko tinggi yang melekat pada proyek blockchain.

Perhatian: Semua konten di atas hanya untuk berbagi informasi dan edukasi, bukan saran investasi. Pasar kripto sangat fluktuatif, harap selalu berhati-hati.

Disclaimer: Penafsiran di atas merupakan pendapat pribadi penulis. Silakan verifikasi keakuratan semua informasi secara mandiri. Interpretasi ini tidak mewakili pandangan platform dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi. Untuk detail lebih lanjut tentang proyek ini, silakan lihat whitepapernya.

Bagaimana pendapat kamu tentang proyek Building Cities Beyond Blockchain?

BagusBuruk
YaTidak