Pasar Bitcoin menarik perhatian tidak hanya melalui pergerakan harga terbaru, tetapi juga karena sinyal yang menarik dari indikator teknikal. Saat ini bernilai sekitar $88.690 menurut grafik mingguan BTC/USDT, Bitcoin telah menjadi titik fokus, khususnya bagi para investor yang sangat mengandalkan analisis teknikal. Diskusi utama berpusat pada potensi formasi “death cross” dan implikasinya terhadap skenario penurunan pasar.
window.lazyLoadOptions=Object.assign({},{threshold:300},window.lazyLoadOptions||{});!function(t,e){"object"==typeof exports&&"undefined"!=typeof module?module.exports=e():"function"==typeof define&&define.amd?define(e):(t="undefined"!=typeof globalThis?globalThis:t||self).LazyLoad=e()}(this,function(){"use strict";function e(){return(e=Object.assign||function(t){for(var e=1;eSkenario Teknikal Utama untuk Bitcoin
Valuasi Bitcoin saat ini berada di bawah rata-rata pergerakan 23-minggu dan 50-minggu, yang masing-masing berada di sekitar $101.870 dan $106.528, menurut data TradingView. Akibatnya, investor yang melewatkan kesempatan menjual selama kenaikan sebelumnya kini menambah tekanan jual pada setiap pergerakan reaktif.
Dari perspektif teknikal, dua skenario jelas muncul dalam jangka pendek. Skenario pertama membayangkan harga Bitcoin kembali ke kisaran $101.870–$106.528 dan menutup minggu di atas level tersebut. Perkembangan seperti ini bisa secara besar-besaran membatalkan narasi “death cross” dan berpotensi menetapkan level $107.155 sebagai titik resistensi berikutnya.
Pada skenario kedua yang lebih berhati-hati, jika Bitcoin tetap berada di bawah kisaran ini, level $80.600 akan muncul sebagai dukungan awal yang krusial. Jika tekanan jual meningkat, batas $74.111 dianggap sebagai pos pemeriksaan penting berikutnya. Perlu dicatat, pelanggaran mingguan ke bawah pada level $80.600 dapat mengalihkan fokus pasar dari “buying the dip” ke pertimbangan langsung dalam manajemen risiko. Perhatian selanjutnya akan tertuju pada area sekitar $67.026, di mana rata-rata pergerakan 200-minggu berada.
Pengaruh Pasar Global
Prospek teknikal untuk Bitcoin tidak terpisah dari perkembangan pasar global. Baru-baru ini, laporan tentang melambatnya arus masuk dana ke ETF Bitcoin spot AS telah muncul, menjadi faktor yang membatasi selera risiko. Selain itu, komentar hati-hati dari Federal Reserve AS terkait potensi pemangkasan suku bunga turut berkontribusi pada volatilitas yang berkelanjutan di pasar kripto. Perkembangan ini menunjukkan tekanan makroekonomi yang meningkat selama periode di mana posisi teknikal Bitcoin tetap rapuh.


