Gempa Besar Opsi Bitcoin Kini Telah Berlalu: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya Terhadap Harga?
Analisis baru terhadap pasar cryptocurrency menunjukkan bahwa tekanan pada Bitcoin yang berasal dari produk derivatif sebagian besar telah berakhir, dan mekanisme penemuan harga telah diaktifkan kembali.
Menurut analisis tersebut, penurunan harga yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir secara konsisten dihadapi dengan permintaan beli, dan terjaganya level terendah sebelumnya menunjukkan bahwa struktur pasar secara umum menghadirkan prospek yang konstruktif.
Analisis yang ditulis oleh Negentropic, salah satu pendiri Glassnode, menyatakan bahwa perubahan struktural yang signifikan sedang terjadi dalam struktur harga Bitcoin. Menurut analisis tersebut, “efek penyeimbang” yang diciptakan oleh pasar derivatif sebagian besar telah menghilang. Dengan mendekatnya masa kedaluwarsa opsi Bitcoin terbesar dalam sejarah, dengan nilai nominal sekitar $23,6 miliar, tekanan harga yang terlihat dalam beberapa minggu sebelumnya akibat aktivitas lindung nilai dikatakan akan segera berakhir.
Analisis tersebut mencatat bahwa reli yang terjadi sebelum kedaluwarsa opsi sering kali ditekan oleh transaksi lindung nilai mekanis, bukan oleh dinamika penawaran dan permintaan yang sebenarnya. Dengan keluarnya dana-dana ini dari pasar, harga Bitcoin tidak lagi berada di bawah “efek stabilisasi” semacam ini; struktur harga akan sekali lagi ditentukan oleh dinamika pasar, dan proses penemuan harga telah kembali. Proses ini diperkirakan akan memperkuat tren kenaikan seiring waktu.
Dari sisi makroekonomi, kondisi likuiditas terus membaik. Pasokan uang M2 AS meningkat 4,3% secara tahunan pada bulan November menjadi rekor tertinggi $22,3 triliun, menandai ekspansi selama 21 bulan berturut-turut. Level ini sekitar $400 miliar di atas puncak tahun 2022. Pasokan uang M2 riil yang telah disesuaikan dengan inflasi juga meningkat 1,5% secara tahunan, melanjutkan tren naik selama 15 bulan berturut-turut.
Penilaian tersebut menyatakan bahwa tren jangka panjang sudah jelas dan bahwa dilusi pada mata uang fiat terus berlanjut, sementara faktor makroekonomi dan struktural terus menciptakan lingkungan baru yang lebih menguntungkan bagi Bitcoin.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
BNB Chain akan mengaktifkan hard fork Fermi di Mainnet pada Januari 2026

Analisis Harga Solana: Apakah SOL Sedang Bersiap untuk Koreksi Bullish atau Penurunan Lebih Lanjut?

Berita XRP: Apa yang Diungkap Target Bull Run Tentang Harga Ripple
Prediksi Harga Bitcoin oleh Charles Hoskinson untuk 2026: Mengapa $250.000 Bisa Tercapai
