Indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi intraday, namun perdagangan saham AS tetap lesu
Odaily melaporkan bahwa indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi intraday, naik 0,16%. Namun, perdagangan saham AS pada awal sesi berlangsung lesu, karena pasar sedang menganalisis data pasar tenaga kerja untuk mencari lebih banyak petunjuk tentang jalur suku bunga Federal Reserve. Indeks Nasdaq 100 dan Dow Jones keduanya tidak banyak berubah. Tom Essaye, pendiri Sevens Report, menyatakan bahwa seiring mendekatnya akhir tahun, para investor dengan tegas memperhitungkan pendaratan lunak ekonomi. Ia percaya bahwa dengan ekspektasi optimis terhadap pertumbuhan laba yang kuat dalam beberapa kuartal mendatang, pasar saham masih memiliki ruang untuk naik. (Golden Ten Data)
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Harga emas spot turun di bawah 4450 dolar AS per ons, turun 0,78% dalam sehari.
Harga emas spot turun di bawah level 4.460 dolar AS per ons
