Goldman Sachs: The Fed Mungkin Akan Lebih Agresif Menurunkan Suku Bunga Tahun Depan, Fokus pada Tingkat Pengangguran Bukan Nonfarm Payroll
ChainCatcher melaporkan, menurut Golden Ten Data, Goldman Sachs memperkirakan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan lebih bersedia untuk melanjutkan penurunan suku bunga tahun depan dibandingkan dengan asumsi pasar sebelumnya. Josh Schiffrin, Kepala Strategi Global Banking and Markets di Goldman Sachs, menyatakan bahwa konferensi pers Powell memberikan sinyal bahwa Federal Reserve semakin khawatir terhadap keberlanjutan kondisi ketenagakerjaan. Schiffrin berpendapat bahwa beberapa laporan ketenagakerjaan berikutnya akan menjadi faktor kunci dalam menentukan apakah Federal Reserve akan kembali ke kebijakan yang lebih longgar, dan pasar akan secara khusus memperhatikan tingkat pengangguran, bukan hanya pertumbuhan total pekerjaan non-pertanian. Goldman Sachs memperkirakan siklus pelonggaran akan berlanjut hingga tahun 2026, dan target suku bunga dana federal dapat turun menjadi 3% atau lebih rendah.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Polymarket memprediksi kemungkinan 32% bahwa "Bitcoin turun di bawah $80.000 pada bulan Desember"
Berita trending
LainnyaVolume transaksi bisnis di jaringan Polygon pada bulan November mencapai 7,12 miliar dolar AS, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Metaplex Foundation telah membuka pemungutan suara untuk MIP 012, proposal yang bertujuan untuk memungkinkan kreator menutup pohon Merkle cNFT dan mengambil kembali biaya sewa.
