Peluang Waller menjadi Ketua Federal Reserve berikutnya melampaui Hassett, naik ke posisi pertama
BlockBeats melaporkan, pada 16 Desember, peluang Kevin Warsh, mantan anggota Dewan Gubernur Federal Reserve AS, untuk menjadi Ketua Federal Reserve berikutnya melampaui Hassett dan naik ke posisi pertama. Di pasar prediksi Polymarket, probabilitas Warsh dinominasikan oleh Trump sebagai Ketua Federal Reserve naik dari 7% menjadi 48%, sedangkan probabilitas Kevin Hasset, Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, dinominasikan turun dari puncak 85% menjadi 42%. Di pasar prediksi Kalshi, probabilitas Warsh dinominasikan naik dari 10% menjadi 52%, sementara probabilitas Hassett dinominasikan turun dari puncak 81% menjadi 39%.
Pada Jumat sore lalu, ketika Trump ditanya apakah Warsh adalah kandidat utama untuk Ketua Federal Reserve, ia menjawab, "Ya, saya pikir dia, saya pikir kedua Kevin sangat hebat." Trump kemudian menambahkan, "Dan saya pikir masih ada beberapa kandidat lain yang juga sangat baik." CEO JPMorgan, Dimon, sebelumnya mendukung Warsh untuk menjadi Ketua Federal Reserve berikutnya, menyebutnya akan menjadi "ketua yang hebat".
Menurut CNBC yang mengutip sumber yang mengetahui masalah ini, Kevin Hassett, yang sebelumnya dianggap sebagai "calon kuat" Ketua Federal Reserve oleh pasar, baru-baru ini mendapat keraguan dari para pejabat tinggi yang dapat langsung mempengaruhi keputusan mantan Presiden Trump. Titik konfliknya adalah: Hassett awalnya dianggap sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan Ketua saat ini Powell karena hubungannya yang dekat dengan Trump, namun kini justru karena "terlalu dekat dengan Presiden" menimbulkan kekhawatiran. Tekanan ini mungkin menjelaskan mengapa wawancara kandidat yang dibatalkan pada awal Desember kemudian dijadwalkan ulang (setidaknya untuk Warsh, sudah selesai minggu lalu).
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Harga saham Tesla naik 2,9%, kapitalisasi pasar melebihi 1,6 triliun dolar AS
