Malaysia menindak penambang Bitcoin ilegal, menyebabkan kerugian listrik hingga 1.1 billions dolar AS
ChainCatcher melaporkan bahwa otoritas Malaysia sedang secara aktif memberantas aktivitas penambangan bitcoin ilegal, yang dilaporkan telah menyebabkan kerugian pencurian listrik hingga 1.1 billions dolar AS.
Penegak hukum mengadopsi strategi yang menggabungkan teknologi tinggi dan metode tradisional, termasuk penggunaan drone untuk mendeteksi sumber panas yang tidak biasa, sensor genggam untuk mendeteksi penggunaan listrik yang tidak teratur, serta menanggapi laporan warga tentang suara aneh. Dilaporkan bahwa beberapa penambang ilegal bahkan menggunakan suara burung alami untuk menutupi suara bising peralatan penambangan. Operasi penindakan ini telah berkembang menjadi sebuah "permainan kucing dan tikus", yang melibatkan penggerebekan toko dan rumah kosong. Pemerintah Malaysia akan terus memperkuat regulasi untuk mengekang masalah yang semakin serius ini.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Indeks Nikkei 225 pada penutupan 4 Desember naik 1.163,74 poin, meningkat 2,33%.
Kapitalisasi pasar meme token bibi sempat menembus 13 juta dolar AS, naik 522% dalam 24 jam.
