Top Base DEX Aerodrome meluncurkan paket peningkatan, memperluas ke Ethereum dan Circle’s Arc

Dromos Labs, organisasi di balik pertukaran terdesentralisasi Aerodrome berbasis Base, telah meluncurkan pusat perdagangan baru yang dinamakan Aero. Platform baru ini akan menyatukan jaringan Aerodrome milik Dromos dengan protokol saudaranya, Velodrome, yang berjalan di Optimism, serta berfungsi sebagai basis utama untuk ekspansi ke rantai Ethereum lainnya.

“Aerodrome telah sukses di Base dan sangat antusias untuk memperluas layanan secara efektif ke jaringan Ethereum lain melalui Aero. Seperti dunia yang mulai online, kini dunia juga mulai onchain. Aero berada di garis depan sistem keuangan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah dibandingkan sistem lama,” kata CEO Dromos Labs Alexander Cutler.

Pusat likuiditas utama “Aero” pertama-tama akan diperluas ke Ethereum mainnet dan blockchain Arc milik Circle yang dioptimalkan untuk stablecoin, meskipun juga dibangun agar mudah diintegrasikan di seluruh stack EVM. “Basis utama untuk Aero ada di Base," kata Direktur Eksekutif Aerodrome Foundation Luis de la Cerda pada acara "New Horizon" Dromos pada hari Rabu.

Aero, yang diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2026, akan menyatukan token AERO dan VELO milik Aerodrome dan Velodrome di bawah satu token AERO. Token ini akan “berfungsi sebagai klaim atas kapasitas produktif” dari rangkaian DEX milik Aero, kata de la Cerda. Distribusi awal token AERO baru “mencerminkan pembagian saat ini” antara pendapatan Aerodrome dan Velodrome, artinya sekitar 5,5% dari suplai akan diberikan kepada pemegang VELO dan sisanya 94,5% kepada pemegang AERO, tanpa “dilusi dan tanpa token baru,” tambah de la Cerda.

Lapisan Terpadu

Dromos tidak hanya ingin menghilangkan fragmentasi likuiditas dan pengguna di Aerodrome dan Velodrome, tetapi juga berharap protokol Aero baru akan berfungsi sebagai platform perdagangan terpadu untuk ekonomi onchain. Ini termasuk peluncuran antarmuka untuk program “earn” yang menghasilkan yield secara sederhana, perdagangan NFT dan token, serta layanan onchain lainnya. Protokol ini “sepenuhnya dapat dikomposisikan” dan dapat diintegrasikan oleh dompet, bursa, atau agen AI mana pun, kata de la Cerda.

“Setiap aksi menciptakan nilai yang mengalir kembali ke satu tempat, yaitu token," kata de la Cerda. Pada peluncurannya, Aero akan didukung oleh satu token terpadu. Hal ini juga ditegaskan oleh pencipta Base, Jesse Pollak, yang mengatakan bahwa Aero dapat berfungsi sebagai infrastruktur untuk ekonomi onchain global.

Pengumuman Aero bertepatan dengan peluncuran sistem operasi protokol baru, MetaDEX 03, untuk lebih meningkatkan kemampuan lintas rantai pertukaran terdesentralisasi dan meningkatkan imbalan bagi penyedia likuiditas.

Sistem MetaDEX 03 yang telah ditingkatkan — yang dilaporkan telah dikembangkan selama dua tahun — memperkenalkan “model mesin ganda”, menggabungkan mesin AER dan REV baru yang bertujuan untuk “menginternalisasi” aliran pendapatan tambahan untuk protokol sekaligus mengurangi potensi nilai yang bocor keluar dari ekosistem ke pasar uang otomatis pesaing, seperti Uniswap, kata Cutler di atas panggung acara tersebut.

Menurut Chief Financial Officer Dromos, Dan Wick, REV Engine dapat meningkatkan pendapatan sebesar 40% sementara AER Engine diperkirakan akan mengurangi biaya sebesar $34 juta, menghasilkan "2,8x lebih banyak nilai bagi operator token."

Fitur Generasi Berikutnya untuk Base

Aerodrome sudah menjadi DEX terbesar di Layer 2 Base yang diinkubasi Coinbase, dan pertukaran onchain dengan pendapatan tertinggi di blockchain mana pun. Protokol ini telah menghasilkan sekitar $14,79 juta selama 30 hari terakhir, melampaui Pump yang menghasilkan $8,96 juta, menurut DeFiLlama . 

Dalam upaya untuk “menginternalisasi” keuntungan tambahan, MetaDEX 03 juga mengintegrasikan Slipstream V3, upaya pertama untuk mencegat pendapatan lelang MEV di tingkat DEX dari sequencer terpusat, menurut Cutler. Secara tradisional, lelang biaya MEV di tingkat sequencer setara dengan nilai ratusan juta dolar, tambah Cutler. 

Dromos juga memperkenalkan “verified pools” yang memungkinkan pengembang untuk “menghubungkan” berbagai stack zero-knowledge — seperti Coinbase attestations dan World verifications — memberikan cara bagi institusi untuk berinteraksi dan berdagang di DEX secara patuh. Protokol ini juga akan menampilkan "Metaswaps", alat bridging dan swapping lintas rantai, "dioptimalkan untuk seluruh ekosistem EVM."