Standard Chartered Bank: Dolar AS Mengakhiri Status Undervalued, Kembali ke Hubungan Historis yang Normal
ChainCatcher melaporkan, menurut Golden Ten Data, Steve Englander dari Standard Chartered Bank menyatakan dalam sebuah laporan bahwa dolar AS telah mengalami penyimpangan selama setahun terakhir, dan kini kembali ke hubungan normal dengan faktor-faktor pendorong historisnya. Englander menunjukkan bahwa dolar AS sempat dinilai terlalu tinggi pada akhir 2024 dan awal 2025, kemudian berubah menjadi undervalued pada kuartal kedua dan awal kuartal ketiga 2025, dan saat ini hampir seimbang. Ia percaya bahwa berkurangnya kondisi undervalued pada dolar AS adalah hal yang positif bagi mata uang tersebut.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Bubblemaps: 60% airdrop proyek aPriori diklaim oleh satu entitas melalui 14.000 alamat
Harga emas spot turun di bawah 4100 dolar AS
Mata uang non-AS naik bersama-sama
"Machi" mengurangi posisi long ETH dan UNI
