7 Alasan Kenapa Pi Network Sempat Viral di Indonesia

Jakarta, Pintu News – Proyek kripto Pi Network (PI) menarik perhatian besar di Indonesia berkat beberapa faktor unik yang membuatnya menjadi perbincangan. Dengan klaim penambangan via aplikasi mobile dan model referral yang mudah diakses, komunitas pengguna di Tanah Air tumbuh cepat hingga jutaan pengguna.

Bahkan laporan menyebut bahwa Pi Network telah mencatat lebih dari 19 juta pengguna yang terverifikasi KYC secara global. Berikut 7 alasan spesifik mengapa proyek ini begitu viral di Indonesia — lengkap dengan data pendukung!

1. Mining Gratis di Smartphone

Sumber: Brave New Coin

Pi Network menawarkan model penambangan kripto tanpa memerlukan perangkat keras khusus, cukup melalui aplikasi di ponsel. Model ini menarik banyak pengguna karena berbeda dengan model Proof-of-Work tradisional seperti Bitcoin yang memerlukan daya komputasi besar.

Ketersediaan aplikasi yang mudah ini memicu cepatnya pertumbuhan pengguna, khususnya dari kalangan pemula dan pengguna mobile yang aktif di Indonesia. Dengan demikian, hype “mining gratis untuk semua” menjadi magnet utama.

2. Sistem Referral dan Komunitas yang Masif

Strategi Pi Network menekankan aspek komunitas melalui sistem referral yang membuat pengguna mengundang teman untuk bergabung. Kombinasi ini mempercepat viralitas proyek karena pengguna Indonesia sering berbagi kode referral di media sosial.

Sistem ini juga memicu efek bola salju—semakin banyak pengguna bergabung lewat undangan, semakin besar kesadaran publik terhadap Pi Network. Efek ini juga menjelaskan mengapa proyek menjadi sorotan secara lokal.

3. Listing di Bursa Kripto dan Lonjakan Harga

Pengumuman bahwa Pi Network akan melakukan listing di bursa utama seperti Bitget dan MEXC pada Februari 2025 memicu lonjakan antusiasme. Harga koin Pi naik lebih dari 100% setelah pengumuman listing tersebut, dari sekitar US$50 ke lebih dari US$95 menurut liputan. Lonjakan harga ini mendorong lebih banyak orang di Indonesia untuk ikut bergabung dan ikut menambang dengan harapan keuntungan cepat.

Baca juga: 10 Privacy Coin yang Berpotensi Naik di 2026

4. Isu Manipulasi dan Sentimen Pasar yang Mencuat

Meski hype tinggi, Pi Network juga menghadapi isu serius terkait manipulasi sentimen pasar. Di salah satu artikel dilaporkan bahwa suara pengguna untuk proyek ini melonjak dari ~350.000 ke 1,94 juta suara hanya dalam dua hari, yang menimbulkan spekulasi penggunaan bot voting.

Isu-isu semacam ini justru memperkuat efek viral karena muncul dalam diskusi kripto dan media sosial Indonesia, yang memunculkan rasa penasaran dan kontroversi sekaligus.

5. Potensi Migrasi Mainnet Kedua yang Dipublikasikan Korea

Di Agustus 2025, komunitas Pi Network Indonesia ramai membahas kemungkinan terjadi migrasi mainnet kedua — yaitu transfer token yang belum dimigrasikan, termasuk hadiah referral dan saldo pengguna KYC baru.

Diskusi ini menjadi viral karena menimbulkan harapan besar di kalangan pengguna bahwa “akun lama” bisa pindah ke jaringan yang bisa diperdagangkan, sekaligus meningkatkan kecemasan terhadap supply baru yang bisa menekan harga.

6. Jangkauan Global dan Klaim Jutaan Pengguna

Sumber: VNExpress International

Menurut laporan analis, Pi Network sudah tersebar ke lebih dari 200 negara dan memiliki pengguna aktif jutaan orang. Angka-angka besar ini membuat pengguna di Indonesia merasa menjadi bagian dari komunitas global yang besar, sehingga daya tariknya semakin besar.

Kesadaran bahwa “saya bergabung dengan komunitas dengan jutaan anggota” memberikan rasa validasi sosial yang kuat dalam konteks media sosial dan peer-sharing di Indonesia.

Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (9/11/25)

7. Kombinasi Narasi “Masa Depan Kripto” dan Efek FOMO

Narasi yang dibangun seputar Pi Network adalah bahwa koin ini akan menjadi “kripto generasi baru” yang mudah diakses siapa saja dan bisa naik tinggi ketika mainnet terbuka. Narasi semacam ini memicu efek FOMO (fear of missing out) di kalangan pengguna kripto Indonesia yang sebagian besar muda dan aktif di media sosial.

Kombinasi aksesibilitas, komunitas besar, dan spekulasi keuntungan besar menjadikannya bahan pembicaraan di forum-forum kripto, grup Telegram , dan platform seperti Instagram dan TikTok.

Kesimpulan

Populer di Indonesia, Pi Network berhasil mencuri perhatian melalui model mining gratis, sistem referral, listing bursa, serta narasi besar yang membangkitkan FOMO. Namun, di balik viralitasnya juga terdapat isu teknis dan regulasi yang belum terselesaikan. Meski komunitas besar dan ekspektasi tinggi menjadi kekuatan utama, pengguna tetap perlu memahami bahwa proyek masih dalam tahap pengembangan dan risiko tetap ada.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  Harga Bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Featured Image: Bitcoin.com