Catatan Utama
- Khanna menuduh pengampunan Zhao terjadi setelah pendiri Binance tersebut berinvestasi di World Liberty, yang ia identifikasi sebagai perusahaan crypto milik keluarga Trump.
- Changpeng Zhao menjalani hukuman empat bulan karena pelanggaran pencucian uang sebagai bagian dari penyelesaian sebesar $4.3 miliar dengan Departemen Kehakiman.
- Khanna sebelumnya memperkenalkan Undang-Undang Larangan Perdagangan Saham Kongres 2023, yang terhenti di komite dan tidak pernah disahkan menjadi undang-undang.
Rep. Ro Khanna (D-Calif.) mengumumkan pada hari Senin bahwa ia memperkenalkan undang-undang untuk melarang presiden, keluarganya, anggota Kongres, dan semua pejabat terpilih untuk memperdagangkan saham atau cryptocurrency.
Anggota kongres dari California ini mewakili Silicon Valley dan bertugas di Komite Pengawasan DPR.
RUU tersebut akan melarang pejabat terpilih untuk memiliki, membuat, atau memperdagangkan cryptocurrency dan saham, menurut rekaman dari MSNBC.
Khanna juga mengatakan kepada NBC Bay Area bahwa undang-undang tersebut akan diumumkan secara resmi pada 28 Oktober. Coinspeaker sedang memantau saluran resmi untuk rilis RUU tersebut.
BREAKING: Representative Ro Khanna telah memperkenalkan undang-undang untuk melarang presiden, keluarganya, anggota Kongres, dan semua pejabat terpilih untuk memperdagangkan crypto atau saham. pic.twitter.com/xXujo5jMRL
— unusual_whales (@unusual_whales) 28 Oktober 2025
Khanna menggambarkan larangan yang diusulkan sebagai respons langsung terhadap apa yang ia sebut sebagai “korupsi terang-terangan” selama wawancara di Morning Joe dan The Last Word MSNBC.
Ia menyatakan pengampunan tersebut terjadi “di depan mata kita” dan mengatakan pejabat harus dilarang “memiliki cryptocurrency dan menerima uang asing.”
Latar Belakang Vonis Zhao
Changpeng Zhao mengaku bersalah atas pelanggaran pencucian uang pada tahun 2023 sebagai bagian dari penyelesaian sebesar $4.3 miliar dengan Departemen Kehakiman AS.
Ia dijatuhi hukuman empat bulan penjara dan mengundurkan diri sebagai CEO Binance. Presiden Trump baru-baru ini memberikan pengampunan kepada Zhao, menghapus hambatan hukum yang telah membatasi operasinya.
Gedung Putih menggambarkan penuntutan tersebut sebagai bagian dari apa yang disebut Sekretaris Pers Karoline Leavitt sebagai “perang terhadap cryptocurrency” oleh pemerintahan Biden.
Tuduhan World Liberty
Khanna menuduh Zhao berjanji mendukung World Liberty, yang diidentifikasi anggota kongres tersebut sebagai “perusahaan cryptocurrency milik putra presiden.”
Ia mengklaim perusahaan tersebut “menghasilkan jutaan dolar” saat Trump menjabat sebagai presiden. Khanna menyatakan Zhao “pada dasarnya mendanai stablecoin cryptocurrency Donald Trump” dan menyebut pengaturan tersebut “sangat ilegal.”
Khanna sebelumnya menulis Ban Congressional Stock Trading Act pada tahun 2023, yang bertujuan mencegah anggota legislatif memperdagangkan saham individu saat menjabat.
RUU bipartisan tersebut terhenti di komite dan tidak pernah disahkan. Usulan baru ini memperluas pembatasan serupa pada kepemilikan cryptocurrency.
Dampak Kebijakan yang Lebih Luas
Presiden Trump dikenal berinvestasi besar di crypto, menurut NBC Bay Area. Pemilihan Ketua Federal Reserve berikutnya dapat memengaruhi lingkungan regulasi untuk aset digital.
Menteri Keuangan Scott Bessent mengonfirmasi daftar pendek lima orang untuk posisi tersebut, dengan keputusan diharapkan pada akhir tahun.
Trump menandatangani GENIUS Act menjadi undang-undang awal tahun ini, membentuk kerangka regulasi stablecoin di AS. Undang-undang tersebut menjamin cadangan penuh dan dukungan Federal Reserve untuk stablecoin yang didenominasikan dalam dolar.
RUU tersebut memerlukan persetujuan di DPR dan Senat. Khanna menyatakan ia berharap mendapat dukungan bipartisan, dengan mencatat bahwa praktik perdagangan kontroversial oleh politisi telah menuai kritik dari kedua partai.
next

