IBM menggandeng penyedia wallet-as-a-service Dfns untuk 'Digital Asset Haven' kelas perusahaan yang baru

IBM meluncurkan sebuah platform untuk institusi, pemerintah, dan korporasi guna mengelola “operasi aset digital,” menurut pengumuman pada hari Senin. Platform tersebut, yang diberi nama IBM Digital Asset Haven, dikembangkan bekerja sama dengan penyedia wallet-as-a-service Dfns yang didukung oleh Coinbase. 

“Bank dan pemerintah kini memiliki satu solusi untuk mengelola siklus hidup aset digital mereka – mulai dari kustodi hingga transaksi hingga penyelesaian – yang membantu mereka memenuhi kewajiban kepatuhan sekaligus siap untuk integrasi,” tulis IBM dalam pengumumannya. 

Menurut pengumuman tersebut, manajemen siklus hidup transaksi IBM Digital Asset Haven akan mendukung 40 blockchain publik dan privat. Alat ini juga mendukung persetujuan multi-pihak yang dapat diprogram serta layanan “pre-integrated” lainnya seperti verifikasi identitas KYC, perlindungan anti pencucian uang, generasi hasil, dan fitur blockchain lainnya. 

Tujuannya adalah menciptakan solusi terpadu bagi pengguna perusahaan, memungkinkan mereka membuat wallet, melakukan transaksi, menyimpan dana, dan mengamankan kunci mereka. 

IBM memiliki pengalaman lebih dari satu dekade di sektor blockchain, khususnya dengan kerangka kerja permissioned tingkat perusahaan seperti Hyperledger. 

Dfns telah memiliki hubungan yang sudah ada dengan IBM, termasuk integrasi terbaru dengan IBM’s Hyper Protect Virtual Servers untuk menghadirkan keamanan berbasis perangkat keras ke wallet institusionalnya.

Pada tahun 2022, Dfns mengumpulkan sekitar $13.5 juta dalam putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh White Star Capital. Coinbase Ventures berpartisipasi bersama investor seperti Hashed, Susquehanna, ABN AMRO Ventures, Bpifrance, Semantic Ventures, dan lainnya. Dfns juga mengumpulkan $16 juta dalam pendanaan Seri A pada tahun 2024.