Analis: Jika The Fed memberikan sinyal penurunan suku bunga yang jelas, Bitcoin kemungkinan akan mencetak rekor tertinggi baru di Q4

BlockBeats melaporkan, pada 8 Oktober, ketika harga emas untuk pertama kalinya dalam sejarah menembus angka 4.000 dolar AS per ons, harga bitcoin justru mengalami penurunan. Koreksi ini terjadi setelah pasar kripto melonjak 7,7% dalam waktu kurang dari satu minggu, sehingga terjadi aksi ambil untung, sementara keuntungan di akun whale juga sudah cukup signifikan. Selain itu, indeks dolar AS sedang naik ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Namun, minat institusi terhadap bitcoin belum surut: minggu lalu, ETF bitcoin spot AS mencatat arus masuk bersih lebih dari 3 miliar dolar AS, mendorong total arus masuk bersih melampaui angka 60 miliar dolar AS, dan minggu ini kembali menerima suntikan dana sebesar 2 miliar dolar AS.

Analis Linh Tran menyatakan, "Dalam jangka pendek, fundamental bitcoin tetap positif, dengan ekspektasi pelonggaran moneter, arus masuk ETF yang berkelanjutan, serta permintaan lindung nilai yang tidak surut menjadi tiga penopang utama. Jika Federal Reserve memberikan sinyal lebih jelas tentang dimulainya siklus penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya, bitcoin berpotensi membuka ruang harga baru di kuartal keempat." Ujian kunci berikutnya mungkin datang dari Federal Reserve—para trader telah mulai bertaruh pada penurunan suku bunga, dan jika kebijakan resmi berbalik arah, emas dan bitcoin bisa mendapatkan kembali momentum kenaikannya. (Golden Ten Data)