3 Aset Crypto yang Sering Jadi Korban Short Squeeze
Jakarta, Pintu News – Dunia trading crypto dikenal penuh dengan volatilitas, dan salah satu fenomena yang kerap mengejutkan trader adalah short squeeze. Kondisi ini terjadi ketika harga aset melonjak tajam akibat likuidasi besar-besaran posisi short, sehingga memicu tekanan beli tambahan dan membuat harga naik lebih cepat.
Beberapa aset crypto tercatat lebih sering menjadi “korban” short squeeze karena karakteristiknya yang volatil dan sering dijadikan target spekulasi oleh trader derivatif. Artikel ini akan membahas tiga aset crypto yang paling sering terkena efek short squeeze.
Bitcoin
Mengutip laporan Cointelegraph, Bitcoin kembali menguat di atas level support $120.000 pada pembukaan perdagangan Wall Street hari Jumat (3 Oktober), dengan analis memperkirakan potensi terjadinya short squeeze baru.
Baca juga: Prediksi Uptober 2025: Bitcoin dan Ethereum Siap Rally Usai Penurunan Awal?

Data di atas menunjukkan volatilitas harga BTC jangka pendek mulai mereda. Pasangan BTC/ USDT sempat mencetak level tertinggi lokal menjelang penutupan harian, dengan area $121.100 kini menjadi target resistance yang harus ditembus.
Trader populer CrypNuevo menyoroti adanya likuiditas jual (ask liquidity) di area atas sebagai target berikutnya. “Likuidasi di $120.000 sudah tersapu,” jelasnya dalam analisis di platform X.
Sementara itu, data dari CoinGlass mengungkap adanya akumulasi bid di sekitar $118.500, yang berpotensi menjadi support baru jika terjadi koreksi pasar.
Mengenai peluang retracement, trader BitBull menilai lonjakan open interest (OI) di pasar derivatif bisa menjadi pemicu.
“Dalam 1–2 minggu ke depan, BTC dan altcoin kemungkinan akan mengalami leverage flush besar-besaran,” tulisnya di X.
Ethereum

Ethereum sempat mengalami penurunan signifikan pada 22–25 September, jatuh dari kisaran $4.500 ke bawah $3.800 disertai lonjakan volume jual. Namun, sejak itu harga berbalik arah dengan momentum kuat, didukung volume beli yang meningkat. Dalam beberapa hari terakhir, ETH berhasil menembus kembali $4.200–$4.300 dan kini stabil di atas $4.400.
Indikator Teknis:
- MA 7 (ungu) $4.478 – hampir sejajar dengan harga sekarang, menjadi acuan tren jangka pendek.
- MA 25 (merah) $4.304 – kini berperan sebagai support dinamis.
- MA 99 (biru muda) $4.264 – sudah berhasil ditembus ke atas, menandakan sentimen bullish mulai menguat.
Kenaikan cepat dari bawah $3.800 ke atas $4.400 dalam waktu singkat memberi sinyal adanya kemungkinan short squeeze. Trader yang membuka posisi short di bawah $4.000 terpaksa menutup posisi mereka saat harga melonjak, memicu tambahan tekanan beli yang mempercepat reli ETH.
Baca juga: Altcoin Season Tiba? XRP dan AVAX Dapat Dorongan Besar dari Institusi
Solana

Solana sempat tertekan dari level $250 ke bawah $190 pada 24–27 September, menunjukkan fase koreksi signifikan. Namun, harga segera bangkit dengan kuat, menembus kembali level resistance di $220 dan kini mencoba bertahan di area $230–$231.
Indikator Teknis:
- MA 7 (ungu) $231,25 – berfungsi sebagai resistance jangka pendek, hampir sejajar dengan harga sekarang.
- MA 25 (merah) $219,04 – kini menjadi support penting dalam fase pemulihan.
- MA 99 (biru muda) $220,59 – sudah ditembus ke atas, mengindikasikan potensi tren bullish baru.
Lonjakan cepat dari bawah $200 ke atas $230 dalam waktu singkat berpotensi dipicu oleh likuidasi posisi short. Trader yang bertaruh harga akan turun di bawah $200 terpaksa menutup posisi mereka ketika SOL naik, sehingga menciptakan tekanan beli tambahan yang memperkuat reli.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Bitcoin due for squeeze as record $88B open interest sparks ‘flush’ worries . Diakses pada 3 Oktober 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Prediksi Citigroup: Bitcoin (BTC) Bisa Tembus $231.000 dalam 12 Bulan

10 Crypto yang Berpeluang Naik 2026: Proyeksi di Dunia Investasi Digital

Prediksi Harga Quant (QNT): Seberapa Tinggi Potensinya?

Prediksi Mengejutkan Harga Bitcoin Cash (BCH) untuk Tahun 2025 hingga 2030!

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








