Ethereum berhasil menggeser Tron dan kembali menjadi jaringan blockchain utama yang paling banyak digunakan untuk menyimpan dan bertransaksi Tether (USDT). Saat ini, total pasokan USDT di jaringan Ethereum sudah mencapai $80 miliar, mengalahkan Tron yang sempat lebih unggul.

Kenapa Hal Ini Penting?
Pergeseran ini menunjukkan bahwa para pengguna, terutama dari kalangan institusi keuangan tradisional, lebih memilih Ethereum. Meskipun biaya transaksi di Ethereum lebih mahal dibandingkan Tron, mereka lebih mementingkan:
- Ekosistem DeFi yang Sudah Matang: Ethereum punya ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang lebih mapan dan sudah banyak digunakan.
- Infrastruktur yang Terpercaya: Ethereum dianggap lebih cocok untuk standar institusi karena rekam jejaknya yang kuat.
Ini juga menunjukkan bahwa USDT tidak hanya disimpan, tapi juga aktif digunakan di Ethereum. Bahkan, transaksi harian stablecoin di jaringan ini sudah hampir mencapai 1 juta.
Tren Adopsi oleh Perusahaan Besar
Perusahaan-perusahaan besar seperti PayPal juga semakin banyak mengintegrasikan stablecoin ke dalam sistem pembayaran mereka. Mereka juga lebih sering memilih Ethereum karena sudah terbukti keandalannya.
Secara keseluruhan, kembalinya dominasi Ethereum memperkuat posisinya sebagai “jalur tol” utama untuk transaksi keuangan tingkat lanjut. Hal ini terutama terjadi saat sektor keuangan tradisional mulai melirik teknologi blockchain untuk solusi pembayaran mereka.
Baca Juga $FTT Naik 30% Usai Cuitan “gm” dari Akun Sam Bankman-Fried