Wakil Presiden secara pribadi "mempromosikan"! Meme coin ini melonjak hanya karena satu stiker dari Vance

Efek pasar "sentuhan emas" Trump kini sedang ditiru oleh Wakil Presiden Vance.

Pada 24 September waktu setempat, Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance memposting sebuah meme lucu "Pwease" yang menggunakan dirinya sendiri sebagai model di media sosial X, secara tak terduga memicu lonjakan harga meme coin Solana bernama PWEASE hingga 65% dalam waktu singkat. Meskipun kemudian turun hampir 30%, kapitalisasi pasarnya saat ini masih bertahan di sekitar 4,02 juta dolar AS.

Drama "endorsement" yang dimainkan langsung oleh pejabat politik ini sekali lagi menunjukkan kekuatan traffic politik di pasar kripto.

Sebuah traffic yang dipicu oleh kata "tolong"

Cerita ini bermula pada bulan Februari tahun ini. Saat itu, Vance dalam percakapannya dengan Presiden Ukraina Zelensky, meminta agar pihak Ukraina harus mengatakan "tolong" (pwease) dan "terima kasih" kepada Amerika Serikat. Percakapan ini kemudian dijadikan meme oleh netizen asing, dan token PWEASE pun lahir di jaringan Solana.

Pada bulan Maret tahun ini, kapitalisasi pasar token ini sempat melonjak hingga 54 juta dolar AS, namun seiring memudarnya hype, kapitalisasi pasarnya baru-baru ini sempat turun hanya menjadi 4 juta dolar AS.

Kali ini, Vance memposting meme tersebut untuk menyerang komentator politik Amerika Joy Reid. Reid dalam sebuah video mengkritik Vance yang masuk Yale University hanya karena "kebijakan keberagaman" (DEI), dan Vance menggunakan meme ini sebagai balasan, yang oleh publik dianggap sebagai sindiran terhadap penampilan Reid.

Cuitan tersebut memperoleh 5,7 juta kali tayang dalam 3 jam, secara langsung mendorong volume perdagangan PWEASE melonjak 235%, dan kapitalisasi pasarnya sempat menembus 6 juta dolar AS.

Berbeda dengan hype jangka pendek PWEASE, meme coin resmi Trump, TRUMP, terus menunjukkan performa lesu. Meski Trump baru-baru ini memberikan pidato penting di Majelis Umum PBB, harga token tersebut masih turun sekitar 90% dari puncaknya pada Januari. Kontras ini menyoroti bahwa meme coin bertema politik sangat bergantung pada pemicu peristiwa, dengan volatilitas harga yang sangat tinggi dan sifat spekulatif yang kuat.

Faktanya, risiko politik telah menjadi variabel baru yang tak bisa diabaikan di pasar kripto. Dari Trump hingga Vance, pola politisi yang memengaruhi aset kripto melalui media sosial semakin mengakar: pernyataan mereka menarik perhatian komunitas, lalu memicu fluktuasi harga yang tajam.

Data menunjukkan, meme coin bertema politik telah berkembang menjadi sektor khusus di pasar kripto. Hingga 25 September, kapitalisasi pasar gabungan dari sepuluh token politik teratas telah melampaui 500 juta dolar AS, namun volatilitas rata-rata 30 harinya melebihi 200%, jauh lebih tinggi dari kripto arus utama.

Meskipun PWEASE mengalami kenaikan signifikan dalam jangka pendek, fundamentalnya sangat lemah. Token ini pernah mencapai kapitalisasi pasar tertinggi 54 juta dolar AS pada bulan Maret, lalu anjlok lebih dari 90%. Apakah kenaikan harga yang dipicu oleh pernyataan Vance kali ini dapat memberikan dukungan berkelanjutan masih menjadi tanda tanya besar.

Bagi investor biasa, meme coin bertema politik menyimpan tiga risiko utama:

• Harga sangat terikat pada ucapan dan tindakan tokoh politik, sehingga sangat fluktuatif;

• Tidak memiliki aplikasi nyata dan dukungan nilai, sehingga sulit membangun sistem valuasi;

• Mudah terpengaruh perubahan regulasi kebijakan, dengan ketidakpastian yang menonjol.

Hingga berita ini ditulis, kapitalisasi pasar PWEASE telah turun 24% dari puncaknya, menjadi sekitar 4 juta dolar AS; token TRUMP pun melanjutkan tren penurunan, turun hampir 90% dari puncaknya pada Januari. Volatilitas ekstrem dan risiko tinggi pada kripto bertema politik kembali membuktikan hukum meme coin: volatilitas tinggi selalu berdampingan dengan risiko tinggi.