Potensi Penghentian Pemotongan Suku Bunga oleh The Fed Tahun Ini, Ini Reaksi Pasar Crypto!

Jakarta, Pintu News – Pernyataan terbaru dari beberapa pejabat Federal Reserve ( The Fed ) menunjukkan bahwa mungkin tidak akan ada lagi pemotongan suku bunga di tahun ini. Hal ini didasarkan pada kondisi inflasi yang masih tinggi dan dinamika pasar tenaga kerja yang stabil.

Pernyataan Raphael Bostic Tentang Kebijakan Suku Bunga

Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, dalam wawancara dengan Wall Street Journal, menyatakan bahwa ia melihat sedikit alasan untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Bostic, yang tahun ini tidak merupakan anggota Komite Pasar Terbuka Federal , mengungkapkan bahwa ia hanya memproyeksikan satu pemotongan suku bunga di tahun ini.

Pemotongan tersebut telah dilakukan pada pertemuan FOMC minggu lalu, di mana suku bunga diturunkan sebesar 25 basis poin (bps). Meskipun data CME FedWatch menunjukkan peluang 89,8% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan FOMC Oktober mendatang, Bostic tetap skeptis. Ia menyatakan kekhawatirannya terhadap inflasi yang telah lama berada di atas target 2% yang ditetapkan The Fed. Karena itu, ia tidak mendukung pemotongan lebih lanjut pada saat ini.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Soal AVAX: Naik 10,52% dalam 24 Jam, Harga Tembus Rp 583 Ribu!

Alberto Musalem dan Pendekatan Manajemen Risiko

Sementara itu, Presiden Federal Reserve St. Louis, Alberto Musalem, yang merupakan anggota pemungutan suara FOMC tahun ini, juga menyuarakan sentimen serupa. Menurut laporan Bloomberg, Musalem hanya mendukung pemotongan suku bunga terakhir sebagai langkah pengamanan terhadap pasar tenaga kerja yang melemah. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas inflasi dan mengatakan bahwa hanya akan mendukung pemotongan lebih lanjut jika kondisi pasar tenaga kerja memburuk.

Musalem juga menambahkan bahwa suku bunga saat ini berada di antara yang moderat restruktif dan netral, yang menunjukkan bahwa The Fed perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan lebih lanjut. Meskipun tarif Trump tidak memiliki dampak besar terhadap inflasi, faktor lain tampaknya berkontribusi pada tingginya inflasi di atas target 2% The Fed.

Reaksi Pasar Kripto Terhadap Kebijakan The Fed

Pasar kripto menunjukkan reaksi yang bercampur terhadap pemotongan suku bunga oleh The Fed pekan lalu. Setelah pemotongan tersebut, harga Bitcoin sempat melonjak melewati $117.000, memicu sentimen bullish di kalangan investor. Namun, pasar kemudian mengalami retraksi, dengan Bitcoin (BTC) kini berada di sekitar $113.000.

Fluktuasi ini menunjukkan bahwa kebijakan suku bunga The Fed memiliki dampak signifikan terhadap pasar kripto. Investor tampaknya masih mencoba menavigasi melalui ketidakpastian kebijakan moneter dan dampaknya terhadap aset digital .

Kesimpulan: Kebijakan Suku Bunga The Fed di Masa Depan

Dengan inflasi yang masih tinggi dan pasar tenaga kerja yang relatif stabil, tampaknya The Fed akan berhati-hati dalam membuat keputusan lebih lanjut mengenai suku bunga.

Pernyataan dari Bostic dan Musalem menunjukkan bahwa mungkin tidak akan ada pemotongan suku bunga lebih lanjut di tahun ini, kecuali terjadi perubahan signifikan dalam ekonomi. Investor dan pelaku pasar harus tetap waspada terhadap pengumuman lebih lanjut dari The Fed, terutama menjelang pertemuan FOMC berikutnya.

Baca Juga: 5 Fakta Tekanan Harga Hedera (HBAR): Apakah Bisa Bertahan di Atas Rp3.940?

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Coingape. No Need for Further Fed Rate Cuts This Year, Fed’s Raphael Bostic Says . Diakses pada tanggal 23 September 2025