Penurunan Harga Bitcoin (BTC) Akhir September 2025: Apakah Ini Hanya Koreksi Sehat?

Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali mengalami penurunan harga setelah gagal menembus level $117.750. Saat ini, Bitcoin (BTC) bergerak lebih rendah dan mungkin akan menguji zona dukungan $113.200.

Dinamika Pasar Bitcoin Terkini

Bitcoin (BTC) memulai gelombang kenaikan baru di atas zona $116.500, berhasil menembus resistensi $116.800 dan $117.500 sebelum tekanan jual muncul. Titik tertinggi tercatat di $117.920 sebelum harga kembali turun.

Penurunan ini cukup tajam, melampaui level $115.000, dengan titik terendah tercatat di $114.237. Saat ini, Bitcoin (BTC) sedang konsolidasi kerugian di bawah level retracement Fibonacci 23,6% dari penurunan terakhir.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Soal AVAX: Naik 10,52% dalam 24 Jam, Harga Tembus Rp 583 Ribu!

Analisis Teknikal Terkini

Bitcoin (BTC) kini diperdagangkan di bawah $115.500 dan rata-rata pergerakan sederhana 100 jam. Selain itu, terdapat garis tren bearish dengan resistensi di $115.200 pada grafik per jam pasangan BTC/USD. Resistensi langsung berada di dekat level $115.000, dengan resistensi kunci pertama di $115.250.

Resistensi selanjutnya mungkin berada di $116.000 atau level retracement Fibonacci 50% dari penurunan terakhir. Jika Bitcoin (BTC) berhasil menembus resistensi $116.000, harga bisa naik lebih tinggi lagi. Dalam skenario tersebut, harga bisa mencoba menembus resistensi $116.500. Kenaikan lebih lanjut mungkin akan mengarah ke level $116.800, dan batas selanjutnya bagi para bull adalah $117.250.

Potensi Penurunan Harga Lebih Lanjut

Jika Bitcoin (BTC) gagal menembus zona resistensi $116.000, harga bisa kembali turun. Dukungan langsung berada di dekat level $114.250, dengan dukungan utama pertama di $113.500. Dukungan berikutnya kini berada di zona $113.250.

Penurunan lebih lanjut bisa membawa harga menuju dukungan $112.500 dalam waktu dekat. Dukungan utama berada di $110.500, di bawah level ini, Bitcoin (BTC) bisa mengalami penurunan yang signifikan.

Kesimpulan: Prospek Pasar Bitcoin

Dengan indikator MACD yang kini mempercepat di zona bearish dan RSI (Relative Strength Index) di bawah level 50, pasar menunjukkan potensi lebih banyak tekanan jual. Investor dan trader harus memperhatikan level dukungan dan resistensi yang disebutkan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola portofolio mereka. Pergerakan harga Bitcoin (BTC) selanjutnya akan sangat bergantung pada kemampuan pasar untuk menyerap penjualan dan sentimen investor global.

Baca Juga: 5 Fakta Tekanan Harga Hedera (HBAR): Apakah Bisa Bertahan di Atas Rp3.940?

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• NewsBTC. Bitcoin Price Retreats Lower, $115K Next? . Diakses pada tanggal 23 September 2025