Rasio ETH/BTC Tetap di Bawah 0.05 Meski Ethereum Tangguh

Ethereum (ETH) telah menarik lebih banyak perhatian dari investor institusional dalam beberapa bulan terakhir, khususnya selama Juli dan Agustus. Adopsi yang semakin meningkat ini membantu mendorong cryptocurrency tersebut ke level tertinggi sepanjang masa yang baru. Pada saat yang sama, Ethereum tertinggal di belakang Bitcoin dalam kinerja relatif, seperti yang ditunjukkan oleh rasio ETH/BTC, yang mengukur nilai satu ETH dalam BTC. 

Rasio ETH/BTC Mencapai Titik Terendah Berkepanjangan

Laporan dari CoinGecko menunjukkan bahwa rasio ETH/BTC tetap di bawah 0,05 selama 14 bulan berturut-turut, setelah turun di bawah level tersebut pada akhir Juli tahun lalu. Periode terpanjang sebelumnya di bawah 0,05 berlangsung sekitar 33 bulan, dari 14 Agustus 2018 hingga 28 April 2021.

Pada tahun 2025, rata-rata tahunan rasio ETH/BTC turun menjadi 0,027, level terendah dalam lima tahun terakhir dan sebanding dengan level yang terlihat selama pasar bearish 2019–2020. CoinGecko mengaitkan penurunan ini dengan dukungan institusional yang berkelanjutan untuk Bitcoin dan perubahan tren perdagangan altcoin.

Penurunan ini juga dipengaruhi oleh penurunan harga Ethereum, yang turun menjadi $1.471 pada 9 April 2025, mendorong rasio ETH/BTC di bawah 0,02— titik yang belum pernah terlihat sejak Februari 2020. Ukuran ini kemudian rebound ke 0,04 pada 23 Agustus saat Ethereum melonjak ke rekor baru $4.946. Setelah penurunan moderat sebesar 6% dari puncaknya, saat ini berada di 0,039.

Rebound kuat antara Juli dan Agustus membuat harga Ethereum naik lebih dari 100%. Reli ini didorong oleh institusi keuangan yang menambah Ethereum ke cadangan mereka, partisipasi investor yang lebih luas melalui ETF, dan upaya Ethereum Foundation untuk menjangkau pelaku pasar utama.

CoinGecko memperkirakan jika rasio ETH/BTC naik kembali ke 0,05 sementara Bitcoin diperdagangkan antara $100.000 dan $124.000, Ethereum dapat mencapai level tertinggi baru antara $5.000 dan $6.200.

Perjalanan Ethereum dari Kinerja Lebih Baik ke Kinerja Kurang Baik

Melihat ke belakang, pada bulan April, analis pasar James Check menyatakan di X bahwa Ethereum secara signifikan mengungguli Bitcoin antara akhir 2015 dan pertengahan 2017. Selama periode itu, rasio ETH/BTC mencapai puncaknya, dan sebagian besar hari perdagangan lebih menguntungkan bagi pemegang Ethereum dibandingkan Bitcoin.

Namun, sejak akhir 2020, Bitcoin kembali mendominasi, dan rasio ETH/BTC cenderung menurun. Akibatnya, sebagian besar hari perdagangan menjadi kurang menguntungkan bagi Ethereum dibandingkan Bitcoin.

Profitabilitas ETH/BTC dari Waktu ke Waktu

Ethereum Menunjukkan Ketahanan di Tengah Tantangan Pasar

Meskipun kinerjanya tertinggal dibandingkan Bitcoin, Ethereum terus menunjukkan ketahanan. Investor besar secara aktif meningkatkan kepemilikan mereka, dan penggunaan jaringan tetap tinggi. Data dari CryptoQuant mengungkapkan tren ini :

• Kepemilikan dana Ethereum telah berlipat ganda sejak April 2025 menjadi 6,5 juta ETH.
• Aktivitas institusional ini dilengkapi dengan dompet besar yang memegang antara 10.000 hingga 100.000 ETH, yang kini mengendalikan lebih dari 20 juta ETH, menyoroti partisipasi kuat dari pemegang utama.
• Pada saat yang sama, staking telah mencapai rekor 36,15 juta ETH, memperkuat komitmen jangka panjang, mengurangi pasokan yang beredar, dan berpotensi memperlambat arus masuk baru jika momentum harga melemah.
• Aktivitas jaringan juga meningkat, dengan total transaksi dan alamat aktif mencapai rekor tertinggi dan panggilan smart contract harian melampaui 12 juta.

Pada saat penulisan, ETH diperdagangkan di $4.639, turun sekitar 1% dalam 24 jam terakhir. Meskipun tertinggal di belakang Bitcoin dalam beberapa tahun terakhir, cryptocurrency terbesar kedua ini tetap berada pada posisi yang baik untuk tumbuh menurut indikator pasar saat ini.