TUT naik 60,29% dalam 24 jam terakhir di tengah momentum bullish yang berkelanjutan
- TUT melonjak 60,29% dalam 24 jam menjadi $0,06212 pada 30 Agustus 2025, dengan kenaikan mingguan sebesar 171,01% dan kenaikan tahunan sebesar 37.636,8%. - Analisis teknikal menunjukkan dominasi bullish melalui level resistance yang telah ditembus dan tekanan beli yang berkelanjutan dari investor jangka panjang serta platform digital. - Analis memproyeksikan momentum kenaikan akan terus berlanjut jika aktivitas pembelian tetap tinggi, dengan strategi backtesting yang menunjukkan potensi tren mengikuti rata-rata bergerak dan divergensi RSI.
TUT mengalami lonjakan harga yang dramatis pada 30 Agustus 2025, naik 60,29% dalam 24 jam menjadi $0,06212. Selama seminggu terakhir, aset ini telah naik 171,01%, sementara dalam sebulan terakhir naik sebesar 30,06%. Dalam jangka waktu 12 bulan yang lebih luas, TUT melonjak secara impresif sebesar 37.636,8%. Reli terbaru ini menunjukkan momentum bullish yang kuat dan berkelanjutan, dengan beberapa indikator yang selaras untuk memperkuat tren kenaikan.
Analisis teknikal menyoroti pola percepatan harga yang konsisten, dengan TUT berhasil menembus level resistance kunci dalam beberapa sesi terakhir. Lonjakan 24 jam terakhir tampaknya dipicu oleh akumulasi tekanan beli, kemungkinan didorong oleh kombinasi minat baru dari investor jangka panjang dan peningkatan visibilitas di platform aset digital utama. Formasi grafik dan perilaku candlestick menunjukkan dominasi sentimen bullish yang jelas, tanpa tanda-tanda kondisi overbought dalam waktu dekat.
Kinerja 7 hari dan 1 bulan menegaskan kekuatan reli, karena aset ini tidak hanya pulih dari penurunan sebelumnya tetapi juga melampaui level harga psikologis utama. Analis memproyeksikan bahwa TUT dapat terus menguji ambang batas yang lebih tinggi, terutama jika volume aktivitas beli saat ini tetap terjaga. Namun, tidak ada sinyal bearish yang muncul dari perilaku harga terbaru, yang menunjukkan tren masih tetap utuh untuk saat ini.
Hipotesis Backtest
Mengingat trajektori kenaikan TUT yang berkelanjutan, strategi backtesting berbasis teknikal dapat dibangun di sekitar moving averages dan divergensi RSI untuk menangkap peluang kelanjutan tren. Strategi ini bertujuan untuk masuk posisi long ketika moving averages jangka pendek melintasi di atas moving averages jangka panjang, sambil juga mengonfirmasi momentum bullish melalui divergensi RSI. Pendekatan ini, jika diterapkan secara historis, akan selaras dengan pola kinerja TUT yang diamati, khususnya dalam periode 7 hari dan 1 bulan. Meskipun hasil spesifik akan bergantung pada parameter yang digunakan, perilaku harga terbaru mendukung kelayakan pendekatan trend-following untuk TUT.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Evolusi Preconfs: Dari "Patch" ke "Infrastruktur", bagaimana UniFi AVS memengaruhi aturan permainan Based Rollup?
Sebagai patch yang diakui sebagai keharusan untuk Based Rollup, Preconfs akhirnya telah mengambil langkah penting menuju standarisasi.

Tether Membidik Valuasi $500 Miliar di Tengah Pertumbuhan Pesat Pasar Stablecoin
Pasar stablecoin global, yang dipimpin oleh Tether dengan valuasi $500 miliar, sedang melonjak karena adopsi institusional. Analis memperingatkan bahwa pertumbuhan yang pesat dapat menimbulkan risiko stabilitas keuangan terhadap kendali bank sentral atas suku bunga.

SWIFT Menggandeng Linea untuk Uji Coba Pesan Blockchain
SWIFT, jaringan pesan keuangan global, sedang bekerja sama dengan lebih dari selusin bank untuk menguji pesan on-chain menggunakan Linea, platform layer-2 Ethereum yang dikembangkan oleh ConsenSys. Institusi seperti BNP Paribas dan BNY Mellon turut berpartisipasi dalam inisiatif ini, yang juga dianggap sebagai token penyelesaian mirip stablecoin. SWIFT dan bank-bank global memulai uji coba pesan blockchain Linea.

XRP menghadapi penurunan 10% lagi: Kapan bull akan masuk?
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








