DDC Gandeng Animoca Brands Kelola Treasuri BTC Hingga US$100 Juta
- DDC Enterprise menggandeng Animoca Brands untuk optimalkan pengelolaan treasuri Bitcoin secara strategis.
- Animoca akan menyediakan hingga US$100 juta BTC, memperkuat peran Bitcoin dalam keuangan korporat.
Kalau sebuah perusahaan makanan besar tiba-tiba serius mengelola Bitcoin layaknya bank investasi, pantas nggak sih bikin dahi sedikit berkerut? Tapi itulah yang terjadi. DDC Enterprise, perusahaan makanan publik yang berbasis di Asia dan terdaftar di NYSE, baru saja bikin gebrakan.
Mereka menggandeng Animoca Brands untuk mengelola hingga US$100 juta dalam bentuk Bitcoin sebagai bagian dari strategi treasuri korporat.
Kerja sama ini hadir lewat penandatanganan nota kesepahaman resmi. Dalam skema tersebut, Animoca tidak cuma berperan sebagai mitra strategis biasa, melainkan akan menyuntikkan Bitcoin langsung untuk dikelola oleh DDC. Tujuannya? Menumbuhkan hasil dari treasuri Bitcoin mereka—tanpa harus repot bolak-balik jual beli aset sendiri.
Lebih lanjut lagi, langkah DDC ini bukan cuma soal diversifikasi aset. Mereka menunjuk Yat Siu, Chairman dan Co-Founder Animoca Brands, untuk duduk dalam Bitcoin Visionary Council, semacam dewan penasihat internal untuk urusan strategi Bitcoin.
Masuknya Siu ke lingkaran dalam DDC jelas bikin posisi mereka makin kokoh di arena adopsi kripto institusional. Apalagi, Siu dikenal sebagai sosok yang sangat aktif di sektor Web3 , dan bukan orang baru dalam urusan bawa teknologi digital ke ranah bisnis serius.
Strategi Bitcoin DDC Jadi Contoh Baru Korporasi Tradisional
Kalau sebelumnya perusahaan publik lebih senang menaruh dananya dalam bentuk obligasi atau dolar kas, DDC justru tampil beda. Mereka sudah lebih dulu mengakumulasi sekitar 368 BTC, senilai kurang lebih US$43 juta per awal Juli.
Yang menarik, perolehan ini bukan cuma sekadar simpanan pasif. Berdasarkan laporan pasar, nilainya sudah tumbuh sekitar 48% hanya dalam beberapa minggu.
Animoca Brands Semakin Dalam di Ranah Identitas dan Keuangan Digital
Di sisi lain, CNF sebelumnya menyoroti bagaimana Animoca Brands memang sedang memperluas perannya di luar sekadar dunia game blockchain. Maret lalu, mereka bekerja sama dengan Soneium untuk meluncurkan Anime ID, yang memadukan budaya anime dan identitas digital berbasis blockchain.
Moca Network—unit infrastruktur milik Animoca—bertugas membangun lapisan identitas inti dalam proyek tersebut. Jadi, jelas bahwa mereka bukan hanya tahu cara membuat aset digital jadi menarik, tapi juga tahu cara bikin semuanya berjalan rapi secara teknis.
Bukan cuma itu, pada bulan Februari, Animoca juga tercatat bermitra dengan Standard Chartered dan HKT untuk mengajukan lisensi penerbitan stablecoin berbasis dolar Hong Kong. Tujuannya waktu itu adalah menyederhanakan transaksi lintas batas dan mempercepat adopsi stablecoin di wilayah Asia. Kalau dipikir-pikir, semua langkah ini terasa saling melengkapi—dan sekarang DDC ikut masuk ke dalam orbit itu.
Melalui kemitraan ini, DDC tampaknya tidak hanya ingin ‘ikut tren’ semata. Mereka ingin membuktikan bahwa sektor makanan, yang identik dengan operasional tradisional, juga bisa adaptif terhadap teknologi digital kelas berat.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pasangan perdagangan margin spot baru - LA/USDT
AINUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Bitget merilis Laporan Valuasi Dana Perlindungan Juni 2025.
Pengumuman mengenai pembakaran Bitget Token (BGB) Q2 Tahun 2025
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








