Ethereum Bersiap Integrasikan zkEVM ke Layer-1, Siap Jadi Aplikasi Zero-Knowledge Terbesar di Dunia

Ethereum lagi siap-siap buat langkah besar! Mereka berencana mengintegrasikan Zero-Knowledge Ethereum Virtual Machine (zkEVM) langsung ke dalam blockchain layer-1 mereka dalam waktu sekitar setahun ke depan. Ini bisa jadi terobosan gede banget buat dunia kripto.

Verifikasi Blok Bakal Lebih Efisien dengan ZK-Proofs

Menurut Sophia Gold, seorang developer dari tim dukungan protokol Ethereum Foundation (EF), rencana mereka adalah mengganti cara verifikasi blok yang sekarang dengan zero-knowledge proofs (ZK-proofs).

Bayangin, sekarang ini setiap validator harus mengeksekusi ulang semua transaksi di satu blok buat verifikasi. Nah, dengan ZK-proofs, validator cuma perlu ngecek “bukti kriptografis kecil” yang udah ngejamin kalau semua transaksi itu sah dan bener. Jadi, lebih ringkas dan efisien!

Validator Bakal Cukup Cek Bukti Ringkas

Dalam roadmap-nya, Ethereum Foundation ngusulin supaya validator bisa verifikasi eksekusi transaksi cuma dengan verifikasi bukti dari berbagai mesin virtual zero-knowledge (zkVM). Artinya, bakal ada banyak pemeriksa independen yang ngeverifikasi berbagai jenis bukti bareng-bareng. Ini otomatis bikin jaringan makin aman tanpa ngorbanin kecepatan.

Ethereum Menuju Aplikasi Zero-Knowledge Terbesar Dunia

ZK-proofs itu semacam metode kriptografi yang ngijinin seseorang buat ngebuktiin suatu klaim tanpa perlu ngasih tahu isi klaimnya. Keren kan? Teknologi ini bikin verifikasi data rahasia jadi aman tanpa perlu bocorin datanya.

Lewat inisiatif ini, Ethereum punya ambisi gede buat jadi aplikasi zero-knowledge terbesar di dunia. Buat nyampe ke sana, jaringan Ethereum bakal nentuin standar teknis dan hardware supaya proses pembuktian (proving) bisa jalan secara real-time.

Baca Juga Dua Orang Didakwa dalam Kasus Penipuan Kripto OmegaPro US$650 Juta

Ethereum Foundation juga nyemangatin tim pengembang zkVM buat ngejar target-target spesifik biar teknologi ini tetep cepet, aman, dan bisa dijalanin dari rumah. Standar yang ditetapin EF itu:

• Proses pembuatan bukti harus di bawah 10 detik.
• Aman secara kriptografi.
• Bisa dijalanin dengan perangkat keras seharga kurang dari $100.000.
• Ngabisin listrik kurang dari 10 kilowatt.

Dengan standar kayak gini, masyarakat umum bisa ikut bantu ngamanin jaringan dan ngelindungin Ethereum dari potensi sensor serta sentralisasi kekuasaan.

Implementasi zk-Proof Bakal Bertahap

Sophia Gold ngejelasin kalau perubahan ini bakal dilakuin secara bertahap. Awalnya, klien ZK sifatnya opsional dan bakal jalan berdampingan sama sistem validator yang sekarang. Tapi, seiring waktu, kalo klien ZK udah terbukti handal dan efisien, jaringan bakal mulai mewajibkan verifikasi pake ZK-proofs, bukan lagi eksekusi ulang blok.

Meskipun jadwalnya ambisius banget, Ethereum Foundation yakin kalau kemajuan riset ZK dan komunitas open-source bikin ini semua bisa diwujudin. EF juga ngajak tim pengembang zkVM buat cepet-cepet ngejar standar pembuktian real-time yang bisa dijalanin dari rumah.