CEO Tether: Jika Terdaftar, Valuasi Perusahaan Akan Mencapai $515 Miliar, Bertujuan Menjadi Lindung Nilai Utama Terhadap Ketidakstabilan
Menurut laporan dari Jinse Finance, CEO Tether Paolo Ardoino me-retweet di platform X, menyatakan bahwa jika Tether go public, nilai pasar perusahaan akan mencapai $515 miliar, menjadikannya perusahaan terbesar ke-19 secara global, melampaui Costco dan Coca-Cola. Meskipun angka-angka tersebut mengesankan, mengingat cadangan Bitcoin dan emas saat ini (yang masih meningkat), mungkin sedikit pesimistis. Namun, Tether bertujuan untuk tetap rendah hati dan sangat bersemangat tentang fase pengembangan perusahaan berikutnya. Tujuan Tether adalah untuk berfungsi sebagai alat lindung nilai skala besar terhadap ketidakstabilan sosial, itulah sebabnya ERP (Equity Risk Premium) perusahaan negatif. Paolo Ardoino menambahkan bahwa Tether bukan hanya stablecoin, tetapi teknologi yang sedang diciptakan adalah pengubah permainan sejati dalam jangka menengah hingga panjang. Misalnya, agen AI di masa depan tidak akan lagi menggunakan rekening bank, email, atau pesan instan terpusat, maupun bergantung pada penyedia cloud, tetapi akan menggunakan Bitcoin dan stablecoin (USDt, XAUt) untuk berkomunikasi melalui saluran multi-tanda tangan terenkripsi secara real-time.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








