Hacker Kini Gunakan Aplikasi Palsu Ledger Live untuk Mencuri Seed PhraseLangkah Pencegahan dan Perlindungan terhadap Serangan Malwar

Pengguna macOS kini menjadi sasaran serangan malware yang menyamar sebagai aplikasi Ledger Live asli. Para hacker menyebarkan aplikasi palsu untuk mencuri seed phrase dan dana kripto pengguna.

Malware yang digunakan dalam serangan ini dikenal sebagai Atomic macOS Stealer dan telah ditemukan di lebih dari 2.800 situs web yang terkompromi. Setelah malware terpasang, aplikasi palsu menggantikan aplikasi Ledger Live yang sah.

Setelah seed phrase dimasukkan, informasi tersebut langsung dikirim ke server yang dikendalikan oleh penyerang, sehingga mengungkapkan aset pengguna dalam hitungan detik. Serangan ini menunjukkan tingkat kecanggihan baru dalam pencurian kripto.

Metode Serangan dengan Malware Atomic macOS Stealer dan Dampaknya

Malware Atomic macOS Stealer digunakan untuk mencuri data sensitif seperti password, catatan, dan detail dompet kripto. Setelah terinfeksi, malware ini menggantikan aplikasi Ledger Live asli dengan versi palsu. Pop-up palsu meminta pengguna untuk memasukkan seed phrase mereka, yang kemudian dikirim ke server penyerang.

Serangan ini telah ditemukan di lebih dari 2.800 situs web yang terkompromi dan masih berkembang. Beberapa vendor di dark web menawarkan malware dengan fitur “anti-Ledger”, namun banyak yang belum sepenuhnya berfungsi.

Pengguna disarankan untuk hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi dan menghindari memasukkan recovery phrase di aplikasi yang mencurigakan. Serangan ini menyoroti pentingnya menjaga keamanan perangkat dan data pribadi agar tidak menjadi korban pencurian kripto.

Baca juga RUU Stablecoin GENIUS Bakal Disahkan? Ini Kata Orang Kepercayaan Trump

Langkah Pencegahan dan Perlindungan terhadap Serangan Malwar

Moonlock terus memantau serangan ini dan mengingatkan pengguna untuk menghindari aplikasi yang tidak resmi. Pengguna juga harus waspada terhadap pop-up yang meminta recovery phrase dan selalu memastikan aplikasi yang digunakan adalah versi resmi.

Serangan ini mengingatkan kita bahwa ancaman terhadap kripto semakin canggih. Penyerang tidak hanya mencuri data secara sembunyi-sembunyi, tetapi juga meniru aplikasi yang sangat dipercaya, seperti Ledger Live. Keamanan digital harus menjadi prioritas utama bagi pengguna kripto.

Agar tidak menjadi korban, penting bagi pengguna untuk selalu memverifikasi sumber aplikasi yang diunduh dan menjaga keamanan aset digital mereka. Keamanan pribadi adalah langkah pertama untuk melindungi kripto dari serangan yang merugikan.

Baca juga FIFA Umumkan Blockchain Baru Berbasis Avalanche untuk NFT