Volatilitas Bitcoin Sedikit Naik Menjadi 1,90%
Pada tanggal 19 Mei, volatilitas Bitcoin sedikit meningkat menjadi 1,90%, mempertahankan tren naik selama empat hari berturut-turut.
Volatilitas tinggi Bitcoin sering dikaitkan dengan perdagangan spekulatif dan sentimen FOMO ritel. Ketika volatilitas menurun, hal ini dapat menunjukkan pengurangan spekulan jangka pendek, dan pasar mungkin memasuki periode konsolidasi atau "pendinginan". Selain itu, fluktuasi harga Bitcoin sering kali terkait dengan peristiwa makroekonomi, seperti ekspektasi inflasi, perubahan suku bunga, atau risiko geopolitik. Ketika faktor eksternal ini stabil, volatilitas Bitcoin mungkin menurun sesuai.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Peringkat Volume Perdagangan 24 Jam di Sebuah Bursa: XRP, KNC, XLM, ARK, dan MOCA Tempati Lima Besar
Prediksi: Setidaknya 36 Perusahaan Publik Lagi Akan Menambahkan Bitcoin ke Neraca Mereka pada Akhir 2025
CME FedWatch: Probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juli adalah 5,2%
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








