CoinMarketCap Luncurkan Launchpad Perdana, Aster Jadi Proyek Pertama
CoinMarketCap (CMC) kini meluncurkan platform baru yang dirancang untuk menyoroti proyek-proyek kripto tahap awal sebelum mereka secara resmi menerbitkan token. Jenis platform ini dikenal dalam industri sebagai platform Pre-TGE (Token Generation Event).
Peluncuran ini menjadi babak baru bagi CoinMarketCap karena mereka kini tidak hanya fokus pada analisis data, tetapi juga terjun langsung dalam membangun keterlibatan komunitas.
Baca Juga Langkah Berani Ukraina, RUU Cadangan Bitcoin Strategis Hampir Rampung
Aster Jadi Proyek Perdana di CMC Launch
Proyek pertama yang tampil di CMC Launch adalah Aster, sebuah decentralized perpetual exchange yang sudah mulai menarik perhatian di berbagai ekosistem blockchain utama.
Didukung oleh YZi Labs, Aster berfokus pada perdagangan perpetual contract—mirip seperti perdagangan futures, tetapi tanpa tanggal kedaluwarsa dan dijalankan sepenuhnya oleh smart contract.
Saat ini, Aster mendukung dua jaringan blockchain besar: BNB Chain dan Arbitrum. BNB Chain adalah blockchain milik Binance yang terkenal dengan kecepatan dan biaya rendah, sedangkan Arbitrum merupakan solusi penskalaan untuk Ethereum yang telah menjadi sorotan utama dalam perkembangan DeFi. Integrasi ini memberikan fleksibilitas bagi para trader dan akses ke likuiditas yang dalam di berbagai ekosistem.
Dengan tampil di CMC Launch, Aster mendapatkan eksposur langsung ke basis pengguna CoinMarketCap yang sangat besar—lebih dari 340 juta pengunjung setiap bulan—menjadikannya salah satu peluncuran proyek tahap awal paling terlihat sejauh ini.
Pre-TGE Semakin Diminati Investor Retail
Langkah CoinMarketCap ini mencerminkan tren yang lebih luas: meningkatnya minat terhadap investasi pre-token, khususnya di kalangan investor ritel yang ingin masuk lebih awal.
Launchpad seperti CMC Launch memungkinkan pengguna menemukan proyek-proyek yang telah melalui proses kurasi sebelum token mereka tersedia di bursa. Ini menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi—dengan risiko yang juga lebih besar.
Laporan terbaru dari Messari mencatat bahwa lebih dari $1,3 miliar pendanaan telah mengalir ke proyek Web3 tahap awal hanya dalam kuartal pertama tahun 2025. Ini menunjukkan selera pasar yang masih kuat terhadap inovasi di sektor ini. Platform pre-access seperti ini semakin berkembang karena pengguna ingin berperan langsung dalam membentuk ekosistem, bukan sekadar memantau harga.
Sebagai contoh, Jupiter Exchange di jaringan Solana baru-baru ini menggelar acara pre-token melalui LFG Launchpad, yang menarik keterlibatan komunitas besar dan terjual habis dalam hitungan menit. Masuknya CoinMarketCap ke dalam model ini menandakan bahwa launchpad pre-TGE bukan tren sementara—melainkan format yang akan terus berkembang ke depan.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Alex Lab berbasis Stacks akan mengganti rugi pengguna setelah eksploitasi senilai $8,3 juta saat token turun 45%
Ringkasan Cepat Alex Lab, sebuah protokol DeFi Bitcoin di blockchain Stacks, mengatakan akan sepenuhnya mengganti kerugian penggunanya menggunakan dana kas setelah eksploitasi senilai $8,3 juta pada hari Jumat. Token asli protokol tersebut turun 45% sebagai respons terhadap eksploitasi tersebut, yang oleh tim Alex disalahkan pada cacat dalam logika kontrak pintar protokol. Alex Lab sebelumnya dieksploitasi pada Mei 2024 sebesar $4,3 juta, dalam serangan yang disalahkan pada Grup Lazarus dari Korea Utara. Proses pemulihan dari serangan tersebut masih belum selesai.

BiT Global yang terhubung dengan Justin Sun menghentikan perselisihan hukum terkait wBTC dengan Coinbase
Pengacara untuk BiT Global membatalkan gugatan terhadap Coinbase terkait penghapusan token Bitcoin terbungkus wBTC oleh perusahaan tersebut hanya dua bulan setelah meluncurkan token pesaing, cbBTC. Gugatan tersebut dibatalkan dengan prasangka, yang berarti tidak dapat diajukan kembali; kedua perusahaan akan membayar biaya hukum mereka sendiri, sesuai dengan kesepakatan.

Rekor arus masuk kumulatif tertinggi untuk ETF Ethereum tercapai setelah 15 hari berturut-turut
Ringkasan Singkat ETF Ethereum spot yang berbasis di AS telah mengalami aliran masuk positif secara keseluruhan selama 15 hari perdagangan berturut-turut, membawa dana tersebut ke tingkat aliran masuk kumulatif tertinggi yang tercatat sejak peluncuran. ETF Bitcoin spot, yang mencapai rekor mereka sendiri pada akhir Mei, telah kehilangan lebih dari $1 miliar dalam nilai sejak saat itu.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








