Saham kripto melonjak saat inflasi AS menunjukkan penurunan selama tiga bulan; analis mengatakan 'rally mengejar' diharapkan

Indeks Harga Konsumen bulan April turun menjadi 2,3%, sedikit di bawah ekspektasi ekonom sebesar 2,4%, sementara Indeks Harga Konsumen Inti tetap stabil di 2,8%, sesuai dengan perkiraan. Data terbaru ini — angka inflasi pertama yang mencerminkan dampak "Hari Pembebasan" — menandai inflasi utama pada titik terendah dalam empat tahun dan mewakili penurunan bulanan ketiga berturut-turut.

David Hernandez, spesialis investasi kripto di 21Shares, mengatakan laporan tersebut menunjukkan bahwa "ekonomi mungkin tetap kuat" di tengah tekanan harga yang disebabkan oleh tarif.

"Target tingkat inflasi Federal Reserve sebesar 2% tampaknya semakin dapat dicapai, yang berpotensi mempengaruhi keputusan suku bunga mendatang." kata Hernandez melalui email. "Kemungkinan pemotongan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan Juni masih lebih condong ke jeda."

Reli mengejar

Setelah data inflasi, ekuitas terkait kripto melonjak pada pembukaan pasar AS hari Selasa, didorong oleh angka inflasi yang lebih lembut dan meredanya tekanan ekonomi. Coinbase (kode saham COIN) naik 16% menjadi $240 per saham dan memimpin reli saham blockchain, menurut data dari Yahoo Finance. Kenaikan ini melanjutkan momentum COIN dari 12 Mei, ketika berita tersebar bahwa Coinbase akan bergabung dengan S&P 500.

Saham perusahaan lain yang berfokus pada kripto, seperti penambang Bitcoin Marathon Digital dan Riot Platforms, juga naik, seiring dengan kenaikan yang lebih luas pada indeks saham AS seperti S&P 500 dan Nasdaq.

Sebaliknya, pasar cryptocurrency turun 3,4% pada 13 Mei karena aksi ambil untung. Bitcoin turun menjadi $103,200 sementara Ether bertahan di $2,540. Mata uang utama seperti XRP, BNB, dan SOL kehilangan keuntungan dari hari sebelumnya, dengan Indeks GMCI 30 turun hampir 1%, menurut halaman indeks The Block.

Aurelie Barthere, analis riset utama di Nansen, mengatakan kepada The Block bahwa aksi harga terbalik pada hari Selasa antara kripto dan ekuitas mungkin menunjukkan "reli mengejar" ke tingkat sebelum eskalasi tarif untuk saham blockchain. Dia berpendapat bahwa pemulihan mungkin bahkan termasuk altcoin meskipun penurunan terbaru.

"Bitcoin sudah diperdagangkan mendekati titik tertinggi sepanjang masa," kata Barthere. "Namun, dengan pelonggaran terbaru dalam ketegangan perdagangan, tampaknya altcoin, kripto dan ekuitas AS, serta dolar AS (DXY) berada dalam posisi yang baik untuk reli mengejar."

Analis Nansen berpendapat bahwa dolar AS mungkin menguat terhadap mata uang yang disebut sebagai safe-haven, yang mungkin sementara menghentikan langkah BTC menuju titik tertinggi sepanjang masa.