Base Capai Tahap 1 Desentralisasi dengan Fault Proofs dan Security CouncilMeningkatkan Keamanan dan Mengurangi Ketergantungan pada CoinbaseMenuju Tah
Base, Ethereum Layer 2 rollup yang dikembangkan oleh Coinbase, baru saja mencapai Tahap 1 Desentralisasi dalam model rollup Vitalik Buterin. Ini menandakan langkah penting dalam mengurangi ketergantungan pada entitas terpusat.
Pada 29 April 2025, Base mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengimplementasikan fault proofs di mainnet dan membentuk Security Council yang terdesentralisasi.
Fault proofs memungkinkan pengguna untuk menantang klaim terkait status jaringan, sementara Security Council mengawasi pembaruan kontrak, memastikan keputusan diambil dengan konsensus yang melibatkan pihak eksternal.
Meningkatkan Keamanan dan Mengurangi Ketergantungan pada Coinbase
Artikel perihal Base.
Source : Base
Tahap 1 menunjukkan pergeseran besar bagi Base, yang sebelumnya sangat bergantung pada sekuenser terpusat yang dikendalikan oleh Coinbase. Sekarang, Base lebih terdistribusi, dengan proses validasi dan pembaruan kontrak yang dilakukan oleh berbagai pemangku kepentingan.
Dengan Security Council yang baru dibentuk, perubahan kontrak hanya dapat dilakukan setelah mencapai persetujuan 75% dari Base, Optimism, dan 10 entitas independen. Langkah ini mengurangi kontrol oleh satu entitas, menjadikan jaringan lebih aman dan transparan.
Security Council juga memperkenalkan lebih banyak keterlibatan dari pihak eksternal, memastikan bahwa proses keputusan tetap terbuka dan terkontrol dengan baik, serta mengurangi potensi kegagalan dari satu pihak saja.
Baca juga Loopscale Dapatkan Kembali Dana yang Dicuri Senilai $5,8 Juta
Menuju Tahap 2 Desentralisasi dan Penggunaan Zero-Knowledge Proofs
Setelah mencapai Tahap 1, Base kini berfokus untuk melanjutkan ke Tahap 2 Desentralisasi. Pada tahap ini, tidak ada satu kelompok aktor pun yang bisa memposting status jaringan kecuali hasil dari kode sistem yang telah ditetapkan.
Sebagai bagian dari langkah-langkah desentralisasi berikutnya, Base mengeksplorasi penggunaan zero-knowledge proofs. Ini akan memperkuat mekanisme verifikasi di jaringan dan memperluas jangkauan desentralisasi yang sudah diterapkan.
Dengan terus mengurangi kontrol terpusat dan meningkatkan sistem desentralisasi, Base berkomitmen untuk menciptakan jaringan yang lebih aman, terbuka, dan tahan terhadap potensi kegagalan terpusat di masa depan.
Baca juga Mastercard Gandeng Circle dan Paxos untuk Pembayaran Stablecoin di Merchant
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Protokol Solv Meluncurkan SolvBTC.AVAX Dengan Avalanche Dan Elixir, Meluncurkan Bitcoin Yield yang Didukung RWA yang Didukung Oleh BlackRock dan Hami
Singkatnya Solv Protocol mengumumkan peluncuran SolvBTC.AVAX, token Bitcoin penghasil hasil yang dirancang untuk memanfaatkan DeFi infrastruktur dan menawarkan pengembalian yang didukung oleh RWA.
Stablecoin csUSDL dari Coinshift melampaui $100 juta dalam TVL di tengah meningkatnya permintaan untuk token yang menghasilkan imbal hasil
Ringkasan Cepat Manajer aset onchain mengklaim produknya menjadi salah satu dari tiga aset pendapatan pasif teratas di Pendle bulan lalu, dengan volume $16 juta. Kinerja csUSDL muncul seiring stablecoin yang menghasilkan imbal hasil menarik perhatian investor.
Analis Wall Street mengabaikan serangan siber Coinbase dan investigasi SEC sebagai 'hanya sekadar kebisingan'
Ringkasan Cepat Coinbase mengungkapkan serangan siber di mana peretas mencoba memeras $20 juta menggunakan data pelanggan yang dicuri. Secara bersamaan, SEC sedang menyelidiki apakah Coinbase menyesatkan investor tentang metrik pengguna selama IPO 2021. Meskipun harga saham awalnya turun 7% setelah berita tersebut, saham dengan cepat pulih karena analis meremehkan insiden tersebut sebagai kejadian terisolasi dan tidak material terhadap prospek jangka panjang perusahaan, dengan banyak yang menegaskan kembali peringkat optimis dan melihat penurunan tersebut sebagai peluang pembelian.
Cobie bergabung dengan firma investasi kripto Paradigm sebagai penasihat
Cobie mendirikan Echo, sebuah platform yang memungkinkan investor ritel dan anggota komunitas kripto untuk mengakses putaran pendanaan tahap awal dalam proyek dengan ketentuan yang serupa dengan kapitalis ventura. Detektif onchain ZachXBT bergabung dengan Paradigm pada bulan Februari sebagai penasihat respons insiden.
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
