Analis Sebut Bitcoin Bakal Sulit Tembus Level US$94.000, Ini Alasannya!
Analis dari Bitfinex baru-baru ini menyampaikan bahwa Bitcoin kemungkinan besar akan menghadapi tantangan berat untuk menembus kembali level US$94.000. Hal ini dipicu oleh kegagalan Bitcoin merebut kembali level harga tersebut dalam upaya rebound yang terjadi dua hari lalu.
Menurut laporan Bitfinex pada Senin (3/3/2025), analis menyatakan bahwa setiap upaya pemulihan untuk membawa harga Bitcoin kembali di atas US$94.000 “kemungkinan akan menghadapi resistance yang cukup kuat“. Sebagai informasi, titik resistance menggambarkan level harga di mana suatu aset cenderung berhenti naik dan bebalik turun.
Hingga kini, Bitcoin masih belum mampu menebus kenaikan lebih tinggi setelah jatuh di bawah US$94.000 saat reli pada 3 Maret 2025.
Baca juga: Bitfinex Ramal Bitcoin Bisa Sentuh US$200 Ribu pada Pertengahan 2025
Volatilitas Kripto Pasca Pengumuman Trump
Analis Bitfinex mengaitkan prediksi ini dengan lonjakan volatilitas yang terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana pembentukan cadangan kripto strategis nasional pada 2 Maret 2025. Pengumuman tersebut sempat memicu lonjakan harga Bitcoin sebesar 10%, melonjak dari US$85.000 ke US$95.000 dalam waktu singkat.
Namun, analis mencatat tekanan jual yang intens di pasar spot Bitcoin membuat sebagian besar keuntungan tersebut lenyap dalam hitungan hari. Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$87.500 dengan kenaikan 5% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap .

Fear and Greed Index kripto, yang mengukur sentimen trader terhadap pasar, masih berada di skor 20 dari 100, yang menandakan Extreme Fear atau ketakutan ekstrem, berdasarkan data Alternative.me.
Secara keseluruhan, pandangan analis terhadap arah harga Bitcoin dalam jangka pendek masih cenderung tidak pasti. Belum ada sinyal kuat yang menunjukkan bahwa tren penurunan telah berakhir, maupun tanda-tanda awal dimulainya tren naik yang baru.
Analis Titan of Crypto, mengungkapkan dalam sebuah postingan di X bahwa Bitcoin perlu menembus level US$94.000 agar bisa benar-benar membalikkan tren bearish. Bertahan di atas level ini akan menjadi sinyal awal bahwa tren bullish baru akan terbentuk.

Sementara itu, analis analis kripto Rekt Capital menyebut bahwa meski secara historis Bitcoin kerap membentuk titik terendah di fase downside deviation seperti sekarang, peluang koreksi lanjutan tetap terbuka.
Menurut Rekt Capital, stabilisasi harga di kisaran support rendah sekitar US$93.500 mungkin akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Namun, ia mengingatkan bahwa kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan Bitcoin kembali turun di bawah level tersebut.
Sementara itu, Founder MN Trading, Michaël van de Poppe, memperkirakan bahwa pasar kripto masih akan bergerak tanpa arah yang jelas setidaknya hingga akhir pekan ini. Menurutnya, pelaku pasar masih menanti serangkaian data ekonomi penting yang akan dirilis, seperti laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk Februari yang dijadwalkan terbit pada 12 Maret, serta keputusan suku bunga The Fed pada 19 Maret mendatang.
Senada, Founder Master Ventures, Kyle Chasse, menegaskan bahwa volatilitas harga Bitcoin akan terus terjadi hingga pasar mulai diisi oleh pembeli riil, bukan sekadar trader yang mencari peluang arbitrase.
Baca juga: Bitcoin Ambruk ke US$82.000, Indeks Kripto Jatuh ke Level Terendah 2022
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pump.fun akan mendistribusikan pendapatan protokol kepada pemegang token PUMP: sumber
Ringkasan Cepat Pump.fun, yang dilaporkan sedang mencari dana sebesar $1 miliar melalui penawaran koin perdana, dikatakan sedang mempertimbangkan mekanisme pembagian pendapatan untuk token aslinya, menurut dua sumber yang akrab dengan masalah ini. Tim tersebut, yang pertama kali mengisyaratkan akan merilis token pada bulan Oktober, juga dilaporkan berencana untuk mendistribusikan token secara gratis.

Aethir Edge Akan Meluncurkan Tokenomics 2.0 Pada 13 Juli, Memperkenalkan Sistem Penghargaan Berkelanjutan Bagi Kontributor
Singkatnya Aethir Edge telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan struktur bonus berbasis staking baru dalam Tokenomics 2.0 yang diperbarui, berlaku mulai 13 Juli.

Matrixport: Data Makroekonomi AS yang Lemah Dapat Memicu Volatilitas Pasar, Menghambat Momentum Kenaikan Bitcoin
Singkatnya Analisis terkini Matrixport memperingatkan bahwa melemahnya data ekonomi makro AS dan risiko pasar berkembang dapat menyebabkan meningkatnya ketidakpastian dan konsolidasi di pasar mata uang kripto, sehingga berpotensi membatasi momentum kenaikan Bitcoin.

EigenLayer Luncurkan Fitur Distribusi Ulang, Memungkinkan AVS Menggunakan Kembali dan Mendistribusikan Dana yang Dipangkas
Singkatnya EigenLayer memperkenalkan fungsionalitas pendistribusiannya kembali pada testnet Ethereum Holesky, Sepolia, dan Hoodi, dengan penyebaran mainnet diharapkan pada akhir Juni atau Juli.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








