4 Cryptocurrency Jangka Panjang Terbaik yang Wajib Kamu Tahu: Inovasi Crypto Terbaru!
Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency menawarkan peluang besar melalui proyek-proyek inovatif seperti Chainlink , Arbitrum , dan Bitcoin Cash. Namun, BlockDAG tampil menonjol dengan teknologi canggih dan pencapaian presale yang luar biasa. Dengan struktur DAG yang revolusioner dan sistem bonus yang menarik, BDAG memimpin sebagai investasi jangka panjang yang menjanjikan.
1. BlockDAG (BDAG): Teknologi Blockchain Layer-1 Paling Canggih
Sumber: U Today
BlockDAG (BDAG) membawa terobosan dalam dunia blockchain dengan memanfaatkan struktur Directed Acyclic Graph (DAG). Teknologi ini memungkinkan throughput transaksi yang lebih tinggi dibandingkan blockchain tradisional, menjadikannya solusi ideal untuk basis pengguna yang terus berkembang. Dengan mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW), BDAG menawarkan keamanan dan integritas tingkat tinggi, menciptakan kepercayaan di antara penggunanya.
Keberhasilan BDAG terbukti melalui presale yang mengesankan, mengumpulkan Rp2,73 triliun dari target Rp9,74 triliun. Nilai koin BDAG meningkat hingga 2.240%, dari Rp16 menjadi Rp380 per koin. Dengan sistem bonus 5 tingkat, pengguna dapat memperoleh insentif tambahan seperti bonus 150%, menjadikan BDAG pilihan investasi jangka panjang yang menarik.
Baca Juga: 6 Meme Coin Terbaik Desember 2024: Peluang Emas untuk Keuntungan Besar di Dunia Crypto
2. Chainlink (LINK): Penghubung Data Dunia Nyata ke Blockchain
Sumber: CryptoSlate
Chainlink adalah jaringan oracle terdesentralisasi yang memungkinkan smart contract berinteraksi dengan data eksternal seperti API dan gateway pembayaran. Dengan oracles yang aman dan tahan manipulasi, LINK menjadi komponen penting dalam ekosistem blockchain, terutama untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi .
Namun, meskipun adopsinya semakin luas, Chainlink menghadapi tantangan dari pesaing baru di sektor oracle. Investor perlu mempertimbangkan potensi jangka panjang LINK di tengah dinamika pasar yang terus berkembang.
3. Arbitrum (ARB): Solusi Skabilitas untuk Ethereum
Sumber: Crypto Economy
Arbitrum adalah solusi Layer-2 yang dirancang untuk meningkatkan skabilitas Ethereum. Dengan menggunakan teknik optimistic rollups, Arbitrum memproses transaksi di luar jaringan utama, mengurangi biaya gas, dan mempercepat transaksi. Ini membuatnya menjadi pilihan populer bagi pengembang aplikasi terdesentralisasi.
Meski menjanjikan, ketergantungan Arbitrum pada ekosistem Ethereum membuatnya rentan terhadap fluktuasi pasar yang lebih luas. Investor perlu menganalisis performa dan adaptabilitasnya untuk menilai potensi jangka panjangnya.
4. Bitcoin Cash (BCH): Pembayaran Peer-to-Peer yang Cepat
Sumber: Finbold
Bitcoin Cash hadir untuk mengatasi keterbatasan skabilitas Bitcoin , dengan ukuran blok yang lebih besar untuk transaksi yang lebih cepat dan murah. Dirancang sebagai uang elektronik peer-to-peer, BCH fokus pada kemudahan penggunaan sehari-hari.
Namun, adopsi dunia nyata menjadi tantangan utama bagi BCH di tengah persaingan ketat dari cryptocurrency lain. Meskipun memiliki keunggulan dalam efisiensi transaksi, relevansi jangka panjang BCH bergantung pada tingkat penerimaan pasar dan performa adaptasinya.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CryptoDaily. 4 Best Long-Term Crypto Coins: BlockDAG, Chainlink, Arbitrum, Bitcoin Cash – Which One Will Lead the Next Bull Run? . Diakses tanggal 19 Desember 2024.
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Stablecoin csUSDL dari Coinshift melampaui $100 juta dalam TVL di tengah meningkatnya permintaan untuk token yang menghasilkan imbal hasil
Ringkasan Cepat Manajer aset onchain mengklaim produknya menjadi salah satu dari tiga aset pendapatan pasif teratas di Pendle bulan lalu, dengan volume $16 juta. Kinerja csUSDL muncul seiring stablecoin yang menghasilkan imbal hasil menarik perhatian investor.
Analis Wall Street mengabaikan serangan siber Coinbase dan investigasi SEC sebagai 'hanya sekadar kebisingan'
Ringkasan Cepat Coinbase mengungkapkan serangan siber di mana peretas mencoba memeras $20 juta menggunakan data pelanggan yang dicuri. Secara bersamaan, SEC sedang menyelidiki apakah Coinbase menyesatkan investor tentang metrik pengguna selama IPO 2021. Meskipun harga saham awalnya turun 7% setelah berita tersebut, saham dengan cepat pulih karena analis meremehkan insiden tersebut sebagai kejadian terisolasi dan tidak material terhadap prospek jangka panjang perusahaan, dengan banyak yang menegaskan kembali peringkat optimis dan melihat penurunan tersebut sebagai peluang pembelian.
Cobie bergabung dengan firma investasi kripto Paradigm sebagai penasihat
Cobie mendirikan Echo, sebuah platform yang memungkinkan investor ritel dan anggota komunitas kripto untuk mengakses putaran pendanaan tahap awal dalam proyek dengan ketentuan yang serupa dengan kapitalis ventura. Detektif onchain ZachXBT bergabung dengan Paradigm pada bulan Februari sebagai penasihat respons insiden.
Christy Goldsmith Romero dari CFTC akan mundur pada 31 Mei seiring berlanjutnya eksodus komisaris
Ringkasan Singkat Peran CFTC dalam mengatur cryptocurrency telah signifikan dan akan terus berlanjut seiring dengan upaya para pembuat undang-undang untuk merumuskan legislasi yang akan memberikan yurisdiksi yang jelas kepada agensi tersebut atas crypto. Kepergian Goldsmith Romero terjadi sehari setelah Komisaris CFTC dari Partai Republik, Caroline Pham, juga mengumumkan rencana untuk meninggalkan posisinya.
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
